Bupati FBT : "Semua Orang Berhak Untuk Hidup Layak"

 


Pakpak Bharat, MA-Dalam lawatannya di Kecamatan Pagindar, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor juga membagi-bagikan kursi roda dan tongkat T bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia di Kecamatan ini. Melewati jalan Kecamatan penghasil sawit dan serai wangi ini, Bupati bersama istri yang merupakan Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Tumanggor langsung mendatangi warga pada kelompok lanjut usia dan penyandang cacat di rumah mereka masing-masing.


Njuah-njuah, apa kabarnya,?? sapa Franc Berhard Tumanggor ramah kepada setiap warga yang ditemuinya sepanjang jalan.


Bentan Manik, warga Desa Sibagindar mengaku kaget luar biasa ketika duduk berjemur di depan rumahnya, seorang pria bersama istrinya turun dari mobil yang berhenti di sana seraya tersenyum ramah.


Bupati rupanya, ucap Binton Manik senang bukan main. Ini oleh-oleh dari kami pak, ucap Bupati saat menyerahkan satu unit kursi roda kepada Binton Manik.


Semua orang berhak untuk hidup layak, berhak untuk mendapatkan perlakuan dan layanan yang sama, dan menjadi kewajiban bagi kami dan menjadi komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap insan di Kabupaten Pakpak Bharat terlayani dengan baik, selalu ada bersama masyarakat baik dalam suasana suka cita dan juga dalam suasana duka, dalam situasi apapun kami harus selalu ada bersama masyarakat kami sendiri, ungkap Bupati saat menyerahkan bantuan dimaksud.


Bantuan kursi roda dan tongkat yang kita serahkan hari ini adalah bagian dari upaya itu semua, bahwa kita harus selalu mendorong masyarakat untuk tetap bersemangat, menyongsong hari esok dengan gembira sehingga suatu saat nanti mimpi kita untuk mewujudkan Pakpak Bharat yang nduma akan bisa terwujud, ungkap Bupati kemudian.


Mudah-mudahan bermanfaat bagi mereka , dan mohon dirawat, dan dijaga sehingga lebih bermanfaat dan tentunya akan bisa tahan lebih lama, Tambah Bupati kemudian.


Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pakpak Bharat, Supardi Padang, MM menjelaskan bahwa bantuan ini memang menjadi bagian dari progam kerja Dinas Sosial untuk membantu serta memberikan kenyamanan kepada masyarakat penyandang disabilitas serta kelompok lansia yang membutuhkan alat bantu dalam menunjang kegiatan sehari-hari mereka.


Sementara itu Lintong Manik, warga Desa Pagindar yang menderita kelumpuhan akibat sakit mengaku sangat terkejut saat rombongan Bupati tiba-tiba berkunjung kerumahnya hari ini. 


Betul-betul tidak menyangka saya, tiba-tiba Bapak Bupati sudah ada dirumah saya, dan terimakasih atas kursi roda ini, sudah lama saya menderita sakit sehingga sulit berjalan, kiranya Bapak beserta seluruh jajaran di Pemerintah Pakpak Bharat senantiasa dalam lindungan Tuhan, ungkap Lintong Manik dihadapan Bupati.(Jandry Manik)

Saya titipkan anak-anak disini kepada bapak dan ibu sekalian, ajar dan didiklah mereka, jadikanlah anak-anak ini menjadi manusia yg tangguh, berkarakter dan beradap serta punya cita-cita tinggi, pesan Bupati dalam arahannya.


Bupati juga menjelaskan potensi anak sebagai aset berharga dalam membangun Bangsa dan Negara khususnya Kabupaten Pakpak Bharat.


kita ingin supaya PAUD di desa mendapat porsi yangg layak didalam pembangunan desa, anak-anak kita adalah aset dan modal besar dalam memperjuangkan kemajuan bangsa dan negara ini, ungkap Bupati kemudian.


Bupati dalam acara ini juga membagikan puluhan paket bantuan minyak goreng bantuan seorang tokoh masyarakat Pakpak, Master Parulian Tumanggor yang turut prihatin atas kelangkaan minyak goreng dimasyarakat belakangan ini.


Ada minyak goreng titipan dari bapak saya tolong dipergunakan sebaik-baiknya, mohon doanya untuk beliau juga supaya tetap sehat dalam menjalani aktifitasnya, ucap Franc Tumanggor saat menyerahkan bantuan dimaksud.


Terimakasih bapak Bupati, atas kesungguhanmu berkesempatan langsung mengunjungi kami di Pagindar yang sangat jauh ini, melihat langsung kondisi kami yang serba kesulitan disini, harapan kami supaya Pagindar ini tetap ada dihati bapak, bangunlah kampung kami yang jauh ini, supaya kelak kami, anak-anak kami bisa setara dengan yang lain di tempat lain, ungkap S Manik, seorang ibu yang hadir dan menerima bantuan di Balai Desa Sibagindar.(Jandry Manik)

Popular Posts