Usaha Pembuat kusen dan jendela terbakar dilahap si jago merah
Api dengan cepat membesar karena banyaknya bahan kayu sisa penggergajian yang mudah terbakar. Sehingga hampir seluruh bagian bangunan perusahaan kusen jendela dan pintu tersebut rata dengan tanah.
Pemilik perusahaan kayu Kusnadi (45) asal Indramayu tersebut, tidak berada ditempat sedang pulang kampung ke Indramayu
Dadi Mulyadi (34) penjual sekoteng yang berada persis di sebelah bangunan kusen tersebut mengungkapkan, lokasi usahanya itu sedang sepi, para pekerja tidak ada di tempat. Ke Cirebon semua
Dadi menjelaskan ia melihat ada percikan api diatas bangunan kusen setelah didekati benar ada kebakaran tidak lama api tersebut membesar kemudian ia memberitahukan warga lainnya bersama saksi lainnya Asep Deni,Asep Carwan merusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya ia tidak dapat memadamkan api yang semakin membesar dan tidak bisa masuk ke dalam karena posisi pintu pagar nya terkunci hingga api semakin membesar
Tak lama kemudian Tim Damkar Datang ke Lokasi bereaksi memadamkan api dan api dapat dipadamkan pada pukul 00.40 WIB oleh 2 unit Damkar Dari Cikampek serta Karawang,
Serma Karsadi Babinsa Desa Cikampek Utara koramil 0406 Cikampek usai mendapat laporan warga langsung datang ke lokasi pun dibuat sibuk membantu dan mengatur situasi dalam kejadian kebakaran agar tidak sampai meluas ke sebelahnya menurutnya
Setelah didekati ternyata api sudah sangat besar dan melalap kusen serta pintu yang didagangkannya. "Terlihat api sudah sangat besar dan membakar hampir seluruh kusen pintu dan jendela sekitar pukul 00.40 WIB, alhamdulillah Tem Damkar Cepat datang ke lokasi hingga api dapat di padamkan " katanya.
Dikatakan Serma Karsadi dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa hanya kerugian Materi saja diantaranya bangunan kusen dan alat -alat kerja serta dua unit sepeda motor " Ada dua unit motor dengan bahan bahan kusen dan jendela serta peralatan kerja, ditaksir kerugian 50 juta an ( Ajp)
,
