Telan Anggaran Hingga Rp 9 Miliar, Gedung Perpustakaan di Musi Rawas Disorot

Musi Rawas, MA - Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan Di Anggarkan Lewat APBD Daerah Tahun 2021 Dengan Nilai Rp9,643.725.000.00 Patut dipertanyakan dengan menelan anggaran miliaran.

Terpantau oleh awak media  gedung baru Perpustakaan di Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo terlihat di dalam ruangan kotor, banyaknya binatang walang sangit, yang mati berserakan di lantai kemudian terlihat kerenggangan kaca di dua pintu masuk bagian depan, serta terlihat pelapon yang belum terselesaikan di bagian ruang lantai 3, arah toilet, serta terlihat dinding bagian dalam ruangan bergelombang,terutama di bagian aliran kontak listrik (16/2).

Sempat di wawancarai penjaga Zaini menjelaskan bahwa dirinya baru di angkat satu bulan untuk menjaga gedung ini.

"Saya di sini baru satu bulan menjaga gedung ini, untuk keamanan barang yang ada,di ruangan itu hanya malam hari tugas saya," katanya Zaini.

"Kenapa aku siang ini ke sini, dikarenakan hari ini ada orang yang memasang AC, untuk kegiatan serah terima Gedung aku belum tahu,apa sudah di terima atau belum," pungkasnya penjaga gedung.

Kemudian awak media menelusuri ke Dinas Perpustakaan kabupaten Musi Rawas untuk mengkonfirmasikan temuan di lapangan terkait bangunan tersebut namun di sayangkan Kepala Dinas Perpustakaan Priawan tidak berada di tempat.

Sementara itu sekertaris perpustakaan menjelaskan biasanya yang berwenang untuk menjawab kepala dinas dan PPTK.

"Untuk menjawab pertanyaan terkait gedung perpustakaan dan tehnisnya itu kepala dinas dan PPTK," pungkasnya Sekertaris

"Nanti kita buat janji dengan Kadis untuk di konfirmasi terkait dengan gedung perpustakaan tersebut," ungkap Sekertaris Perpustakaan.

Terlihat Aktifis Sancik salah satu mahasiswa universitas Musi Rawas yang meyoroti kegiatan pembangunan gedung perpustakaan.

"Dari hasil investigasi yang saya lakukan hari ini terlihat dan di duga pengerjaan di lakukan Asal asalan,di harapkan kepada pihak pemerintah Kabupaten Musi Rawas,DPRD dan Aparat penegak hukum (APH) untuk melakukan Croscek lapangan," tegasnya Sancik.

Menurutnya, pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas bukan kecil mengeluarkan untuk biaya Gedung tersebut, jika memang terdapat kerugian negara bagi oknum di harapkan bisa di tindak tegas yang diduga pelaku dan Oknum. (Ferry)

Popular Posts