Pentingnya Sosialisasi Pelaksanaan Vaksinasi Ditingkat Sekolah Dasar

Gayo Lues - Mediaadvokasi.com
Dengan mulai dilakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di sekolah-sekolah pada wilayah PPKM level 1 – 3 di seluruh Indonesia, termasuk Gayo Lues, oleh karena itu Babinsa Koramil 03/ Blangkejeren mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan pun harus semakin ketat dilaksanakan. Selain dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), vaksinasi menjadi salah satu faktor penting untuk memastikan PTM terlaksana dengan aman. Oleh karena itu, pemberian vaksinasi kepada tenaga pendidik, pelajar dan masyarakat umum lainnya perlu dipercepat.

“Vaksinasi ini menjadi kuncinya. Yang paling penting, itu game changernya. Karena itu kita terus melakukan upaya-upaya percepatan,” ungkap Kapten INF Fazrul Azwar Danramil 03/ Blangkejeren.

Lebih lanjut Danramil 03/ Blangkejeren atas perintah Dandim 0113/ Gayo Lues menyampaikan bahwa upaya percepatan ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah pusat. Instansi lain seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, jajaran medis dan akademisi pun turut membantu dalam pelaksanaannya. Di sisi lain, target penerima vaksinasi juga terus ditingkatkan setiap harinya.

Terkait usia siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD), dimana pada rentang usia tersebut anak belum dapat memperoleh vaksinasi Covid-19, Danramil menekankan kepada para Babinsa Koramil 03/ Blangkejeren, diperlukan sosialisasi yang lebih kedalam mengawal kelompok usia ini dalam pentingnya melaksanakan vaksin. Selain itu, izin dari orang tua juga menjadi faktor penting dalam pelaksanaan ini.

“Nah, karena itu memang di SD itu kan memang sampai 12 tahun belum divaksin, karena itu memang pengawasannya agak lebih ketat karena memang sudah ada vaksinnya,” ungkap Danramil 03/ Blangkejeren.

“Pada prinsipnya pemerintah menganggap penting untuk memulai pembelajaran tatap muka. Dan itu dilakukan dari SD sampai dengan SLTA, juga sampai dengan perguruan tinggi. Karena itu, sudah dibuat aturan-aturannya untuk pengamanannya supaya mereka bisa aman. Tetapi tetap pemerintah hanya bisa melakukan penyelenggaraan, harus tetap ada izin dari orang tua,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama Danramil berserta Babinsa Koramil 03/ Blangkejeren juga menyampaikan kepada peserta didik tentang munculnya varian baru Covid-19. Ia mengimbau, selain dilakukan pencegahan dari dalam melalui 3M, testing, tracing, dan vaksinasi, perlu dilakukan juga pengetatan pada seluruh pintu masuk ke Kabupaten Gayo Lues agar kemunculan varian baru ini dapat ditangkal lebih awal.

Diperketat saja pintu masuknya supaya mereka yang masuk kalau memang nanti membawa varian baru itu sudah bisa dicegah lebih awal, baik di lapangan udara ataupun transportasi darat, ujarnya.

“Ini semua tentunya dalam rangka menangkal, supaya kita mampu menghadapi kemungkinan dalam bentuk varian apapun, karena itu kita memperkuat di dalam. Saya kira itu yang penting,” tutup Danramil. 

Popular Posts