Pemerintah Aceh Tamiang Jemput Tiga Nelayan Terdampar di Perairan Malaysia

Aceh Tamiang - Mediaadvokasi.com
Setelah menjalani masa karantina sekitar 10 hari di Wisma Atlet Jakarta, tiga nelayan asal Aceh Tamiang, pada Kamis 06/01/2022 kemarin dipulangkan ke Aceh. Ketiga nelayan tersebut mengalami musibah tenggelam saat paru mereka tumpangi, mereka terdampar di perairan Selat Malaka, pada (12/12/2021) lalu dan diselamatkan awak kapal Kontainer MV Kota Singa berbendera Singapura.

Informasi yang di terima awak media dari Humas Setdakab pada Sabtu (08/01/2022). Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pangan, kelautan, dan Perikanan (DPKP) menjemput ketiga nelayan tersebut di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, untuk dibawa kembali ke kampung halaman mereka, di Desa Kenangkung, Kecamatan Seruway.

Kabid Pembinaan Nelayan dan Produksi Perikanan DPKP, Syukri, yang diutus menjemput ketiga nelayan kemarin mengatakan," meski dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu (25/12/2021), mereka wajib menjalani masa karantina terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke daerah asalnya," jelasnya.

“Protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 memerintahkan demikian, mereka dikarantina terlebih dahulu selama 10 hari karena pelaku perjalanan luar Negeri. Mereka juga sudah mendapatkan vaksin dosis kedua setibanya di Jakarta.

Syukri menambahkan," mewakili Pemkab Aceh Tamiang ketika menerima penyerahan. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui DPKP terus memantau kabar ketiganya usai mendapatkan informasi dari media massa dan kita membangun komunikasi dan koordinasi secara intens bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh guna pemulangan ketiga nelayan tersebut," Terangnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada awak kapal kontainer MV Kota Singa, KBRI Kuala Lumpur, Kementerian Luar Negeri RI, KKP, BP2MI, Pemerintah Aceh, serta Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, dan unsur lainnya, karena telah berperan aktif membantu penyelamatan dan mengurus pemulangan para nelayan kami," ucapnya.

“Atas nama masyarakat dan Pemkab Aceh Tamiang, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelamatan hingga pemulangan para nelayan Aceh Tamiang yang mengalami musibah ketika mencari ikan beberapa waktu yang lalu.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal menerangkan," 
Adapun tiga warga tersebut yang di terima dari media massa, Prasetyo (24), Hendra Syahputra (24), dan Musliyadi (40), sempat terombang ambing selama lebih 15 jam di laut lepas perairan Malaysia, setelah perahu motor yang mereka gunakan pecah dihantam ombak, sebelum akhirnya diselamatkan oleh para awak kapal kontainer MV Kota Singa yang berbendera Singapura," terangnya.

Ketiga nelayan asal Kampung Kenangkung itu, kemudian didaratkan di Port Klang, Malaysia. Segera kemudian, pada (15/12/ 2021), ketiganya didatangi Satgas Perlindungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, yang terdiri Atase Perhubungan dan Fungsi Konsuler Perlindungan, guna melakukan pertemuan.

Mereka tiba di Jakarta, Sabtu (25/12/2021) setelah dipulangkan dari Malaysia. Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, saat itu menerima sekaligus menyambut nelayan asal Tamiang itu setiba di Bandara Soekarno Hatta.

Almuniza Kamal menambahkan,"
mereka dipulangkan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, melalui Bandaran Soekarno-Hatta," jelas Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, pada Kamis (06/01/2022).(Eri Efandi).  

Popular Posts