4 Rumah Tertimpa Longsor, Reje Bah Meminta Warganya Untuk Waspada.

Takengon-mediaadvolasi.com.
Tingginya curah hujan yang terjadi beberapa Minggu ini diwilayah Kabupaten Aceh Tengah, sedikitnya 4 rumah masyarakat Kampung Bah Kecamatan Ketol pada Sabtu malam nyaris tertimbun longsor. Minggu 9 Januari 2022.

Ke-:4 rumah tersebut antara lain milik Abdulah, Siti Aisyah, Ramadan  dan juga Aman Haikal. 
Selain itu, berdasarkan pantauan media ini di lokasi kejadian. Satu unit rumah milik Iswandi juga terancam terbawa longsor, pasalnya, halaman rumah milik Iswandi yang sebelumnya  telah dibangun Turap Penahan Tanah ( TPT ) kini juga mengalami ambrol dan dihawatirkan jika curah hujan terus berlangsung akan berakibat longsor dan merobohkan rumahnya.

Abdullah, salah satu pemilik rumah yang terkena longsor kepada jurnalis media ini mengatakan, dirinya sangngat takut terjadi lingsong kembali, iya juga mengatakan dirinya merasa teroma akibat selama dua kali musim penghujan rumah nya terkena longsoran tanah dari belang rumah" saya takut jika hujan datang pada malam hari sampai saya dan istri saya tidak bisa tidur akibat seringnya ambrol tanah di belakang rumah", ucap Abdullah.
Sementara itu, Mude Sedang selaku  Kepala Kampung Bah saat dikonfirmasi media ini menjelaskan, longsor terjadi pada Sabtu malam minggu tadi malam,   menurutnya ada 4 rumah warganya yang terkena longsoran tanah," untuk kejadian tadi malam ada empat rumah warga saya yang terkena longsoran tanah, dan alhamdulilah nya tidak ada korban jiwa maupun materi dalam kejadian tadi malam", ucapnya.

Lebih lanjut iya juga mengatakan, untuk saat ini saya menghimbau kepada warga yang terkena longsoran tanah untuk mengungsi ke rumah  apa bila turun hujan kembali, mengingat tanah dibelang rumah dan Tembok Penahan Tanah yang berada tepat dibelakang rumah korban sudah retak dan dihawatirkan jika curah hujan tinggi akan longsor kembali. Jelas Mude Sedang.

Selin itu iya juga mengatakan, selain  4 rumah tersebut ada satu rumah milik Iswandi yang halaman depan rumahnya telah ambles,"  meskipun halam rumahnya sudah ada Tembok Penahan Tanah namun tanah penahan temboknya yang turun akibat tingginya curah hujan dan halaman rumah nya hanya tersisa satu meteran lagi", ungkap Mude Sedang.

Iya juga berharap kepada Pemerintah Daerah Terkait solusi penanganan longsor dan anjloknya tanah di Kampung Bah, mengingat menurutnya, seluruh tapak rumah dan halaman rumah di wilayah pemukiman Kampung Bah merupakan tanah timbunan pasca terjadinya gempa kampung Bah yang terjadi pada tahun 2013 silam, jelas Mude Sedang Kepala Kampung Bah. ( * )

Popular Posts