Tekan Penyebaran Covid-19, Bin dan Dinkes Lakukan Vaksin dor to door

MURATARA, MA - Dalam upaya guna memutuskan mata rantai penyebaran Virus Covid-19 Khususnya di Kabupaten Muratara, Badan Intelejen Negara (BIN) ikut terlibat dalam melakukan percepatan Vaksinasi.Rabu (08/12/21).

Diakhir tahun 2021 Pemerintah daerah, di wajibkan haurs bisa mencapai target vaksinasi hingga mencapai 70 persen terhadap masyarakat.
 
Dalam kegiatan Vaksinasi Pada Rabu (08/12/21), sekira pukul 09:00 wib siang tadi, Anggota BIN bekerjasama dengan pihak Dinas kesehatan (Dinkes) lakukan vaksinasi dengan sistem door to door.

Untuk lokasi vaksinasi yang di lakukan Bin dan Dinkes, sasarannya kali ini masyarakat desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. 

Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Marlinda Sari, pihaknya sangat terbantu dengan adanya sinergitas sejumlah pihak seperti BIN yang ikut mendorong percepatan vakasinasi di Muratara.

"Kalau kendala teknis sebetulnya tidak ada, tapi sempat kehabisan vaksin. Mudah mudahan stok vaksin aman, kami sekarang kejar target turun lngsung ke plosok plosok daerah," ungkapnya.

Dari data Dinas Kesehatan Muratara, untuk tahap 1 vaksinsi dilakukan terhadap 74.522 jiwa, tahap 2 dilakukn terhadap 30.692 jiwa dan tahap 3, vaksinasi sudah dilakukan terhadap 993 warga.

Pemerintah daerah berharap, agar warga di Muratara yang belum divaksin agar bisa mendatangi pusat kesehatan terdekat atau mengikuti vaksinsi yang dilakukan petugas di desa masing masing. "karena vaksin ini sebagai antisivasi pandemi Covid-19, dan bisa menambah imunitas tubuh terhadap virus Corona," timpalnya.

Dinkes Muratara, menegaskan hingga akhir tahun 2021 mendatang mereka harus mrncapai target sekitar 70 persen dari jumlah total target sasaran. "Kami ucapakan terima kasih adanya bantuan dari beragam pihak termasuk BIN yang ikut andil dalam percepatan vaksinasi di Muratara," tegasnya.

Sementara itu, vaksinasi yang dilakukan di kampung 7 desa lawang agung, kecamatan Rupit Muratara, cukup antusias di datangi warga. Kadus kampung 7, Viktor mengatakan, saat ini terjadi peningkatan antusias warga untuk melakukan vaksinasi.

"Karena sekarang kalau warga tidak di vaksin nanti akan kesulitan jika mengurus adminitrasi. Termasuk jika ingin menerima bantuan seperti PKH, BLT, dan lainnya itu tidak bisa kalu belum divaksin," bebernya.

Pihaknya mengaku, pelaksanaan Vakdinasi saat ini terus gencar dilaksanakan masyarakat sampai sejauh ini belum ada kendala dan keluhan yang di sampaikan warga. 

"Kalau vaksin sebelumnya cuma warga dewasa yang datang, tapi sekarang yang datang bervariasi ada remaja dan lansia," tutupnya. (rls)

Popular Posts