SMP Negeri 8 Cilacap Bersama BNNK Cilacap Melakukan Jalin Kerjasama Bentuk Sekolah Bersinar
MoU diharapkan SMPN 8 Cilacap betul-betul bersih dari narkoba.
Program Sekolah Bersinar atau Desa Bersinar merupakan program di mana semua sekolah dan desa yang ada di Cilacap diupayakan bersih dari narkoba.
"Banyak kegiatan yang ada di situ, seperti melakukan penyuluhan IBM atau Intervensi Berbasis Masyarakat, yaitu BNN melakukan rehabilitasi terhadap korban pengguna narkoba yang dilakukan oleh masyarakat dan untuk masyarakat sendiri.
Sedangkan Sekolah Bersinar, kita akan mengajak dan menggandeng para kepala sekolah atau pegiat-pegiat yang sudah kita bentuk untuk membentuk sekolah-sekolah yang betul-betul bersih dari narkotika. Ke depan diharapkan Cilacap semuanya bersih dari narkoba," kata Windarto.
BNN sendiri, imbuhnya, disamping melakukan penangkapan, juga melakukan edukasi.
Saat ini pengguna narkoba meniingkat 1,9 juta orang perhari, naik dari 1,4 juta perhari.
"Jangan sampai anak kita tergiur narkoba, karena pada usia 16-30 tahun merupakan usia rentan terhadap narkoba," ungkap Windarto.
BNN sekarang disamping membentuk Desa Bersinar, juga membentuk Sekolah Bersinar. Cilacap sebagai awal dari
soft power, hard power, smart power.
"Tiga pendekatan BNN tersebut bermuara kepada war on drugs (perang terhadap narkoba). Sebagai informasi, saat ini tangkapan besar narkoba disentralkan di Nusakambangan. Para bandar di Cilacap sudah membeli aset-aset penting supaya akses ke Nusakambangan mudah. Kurir sudah berusaha menjual narkoba jenis kecil seharga Rp 200-an ribu. Ini adalah ulah para bandar agar tidak ditahan karena pengguna narkoba direhabilitasi," ungkap Windarto.
Waryanto, Kepala SMPN 8 mengatakan kedatangan BNNK Cilacap merupakan hal yang istimewa bagi SMPN 8.
"Kami bekerja sama dengan BNNK Cilacap, dan Satgas P4GN alhamdulillah sudah berjalan sejak bulan September 2021, dan setelah adanya sosialisasi dari BNN sekolah akan dibentuk Satgas P4GN," ujar Waryanto.
Dan pihaknya membentuk Satgas P4GN yang diketuai Amri Adityas. "Alhamdulillah sangat responsif untuk melaksanakan apa yang diinginkan dan disosialisasikan oleh BNN.
Harapannya tentu SMPN 8 bersih dari narkoba. Sehingga masa depan anak-anak kami terjamin, pembelajaran bisa berjalan dengan lancar yang tentu sangat diharapkan untuk lebih meningkatkan kemampuan Kabupaten Cilacap di bidang prestasi anak-anak. Lebih jauh adalah masa depan bangsa Indonesia," imbuhnya.
Sebagai pionir Sekolah Bersinar, SMPN 8 Cilacap dan juga semua sekolah adalah target dari BNN untuk menjadikan sekolah bersih dari narkoba, dan dimulai dari area kota.
Karena SMPN 8 berada di tengah kota, maka menjadi sasaran utama.
"Kami merespon dengan sebaik-baiknya. Dan SMPN 8 mendapat apresiasi dari kepala BNNK Cilacap sehingga bersedia datang langsung untuk penandatanganan MoU, dan kerja sama ini bisa dilanjutkan dan ke depan agar lebih baik," tandas Waryanto.
Ketua Satgas P4GN SMPN 8 Amri Adityas menjelaskan, Satgas P4GN berawal dari pihaknya diundang oleh BNNK Cilacap berkait Sekolah Bersinar, dan satu minggu kemudian ada pertanggungjawabannya.
"Selanjutnya saya konsultasi dengan kepala sekolah, kemudian diputuskan dibentuk Satgas P4GN dengan jumlah anggota untuk anak 20 personel, masing-masing kelas 1 orang, dan ada 4 untuk pengurusnya. Ini diambil dari kelas 7 dan 8. Kemudian untuk guru 15 personel. Kita juga libatkan anggota komite sekolah. Alhamdulillah berjalan lancar dan kemarin juga ada sosialisasi narkoba di kelas-kelas melalui jam bimbingan konseling, di situ memberikan penyuluhan terkait narkoba dan pembuatan poster," terang Amri.
Kemudian dilaksanakan penandatanganan komitmen dan pelantikan Satgas P4GN serta pembekalan dari BNN dan lomba pantun narkoba skala nasional berupa video dan diwakili oleh tiga siswa.
Menurut Amri, pencegahan narkoba bisa diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yaitu dari bimbingan konseling, IPA di mana ada materi zat adiktif, Bahasa Indonesia terkait poster, dan agama yaitu penyuluhan.
Hardiansyah, salah satu siswa mengaku senang dengan adanya Satgas P4GN, dengan harapan SMPN 8 menjadi SMP yang bercahaya, bersih dari narkoba, dan aman.
"Saya sudah ikut penyuluhan narkoba dua kali, saya merasa senang," ungkapnya sembari tersenyum. (Pour)
