Pemkab Pijay Bantu Perbaikan Bibir Kuala
Pidie Jaya-mediaadvokasi.com.
Sekian lama nelayan Lhok Beuracan mengeluh karena bibir kuala mereka dangkal, akhirnya Pemerintah Pidie Jaya pinjamkan dua unit alat berat untuk menggali bibir pantai tersebut, Kamis, 9/12/2021.
Bibir Kuala Lhok Beuracan Kecamatan Tringgadeng Pidie Jaya, mulai dikerjakan penggalian pasir yang tertimbun hampir tiga tahun, ditargetkan akan selesai sepekan ke depan.
Para nelayanpun berswadaya mengumpulkan uang untuk pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM), gaji operator serta makan dan minum operator alat berat.
Sekitar lima ratusan nelayan yang terdiri dari beberapa desa sekitar kuala, baik yang memiliki boad motor besar mauapun perahu bermotor mini, ikhlas menyumbang anggaran untuk perbaikan bibir kuala, sebab pemeintah Pidie Jaya cuma meminjamkan alat berat saja.
Kami siap membantu pengadaan minyak dan gaji operator beko yang dipinjam oleh pemerintah. Sebab sudah lama bibir kuala kami dangkal tertimbun pasir laut, yang mengakibatkan jalur keluar masuk dari TPI ke laut terkendala," ucap nelayan.
Hal senada juga diutarakan Sofyan, selakau Abu Laot Kuala Lhok Beuracan, mengatakan, para nelayan rela mengumpul dana untuk memperbaiki bibir kuala.
"Para nelayan telah kompak berswadaya mengumpul dana untuk perbaikan bibir kuala. Bahkan ada sedikit keringanan sebab pemerintah telah bersedia meminjamkan dua unit alat berat untuk pekerjaan penggalian bibir kuala, maka kami siap menanggung BBM dan gaji operator," ucap Sofyan.
Sedangkan pemerintah Pidie Jaya melalui kabid aset daerah, menerangkan pihaknya telah mengirim dua unit alat berat. Sedangkan hal-hal lain yang menyangkut dengan operasional pekerjaan, itu urusan Abu Laot.
"Kita udah kirim dua unit alat berat untuk penggalian bibir kuala, dengan tanpa memungut biaya, sedangkan untuk bea operasional lainnya, ditanggung Abu Laot," ujar Bustanian.(Ismed)
