Komunitas Peduli Madura Dukung Slamet Junaidi Jadi Gubernur Pertama Provinsi Madura
Pulau Madura besarnya kurang lebih 4.250 km², Jembatan Nasional Suramadu merupakan pintu masuk utama menuju Madura, selain itu untuk menuju pulau ini bisa dilalui dari jalur laut ataupun melalui jalur udara.
Dalam perencanaan Pulau Madura berdiri sendiri jadi Provinsi Madura, membentuk Provinsi Madura, mendapat dukungan dari lapisan masyarakat Madura di 4 Kabupaten. Saat ini, Provinsi Madura bukan hanya rencana tapi tinggal realisasi membentuk satu kabupaten/kota sebagai persyaratan untuk menjadi provinsi.
Karena syarat menjadi provinsi, minimal lima daerah berupa Kabupaten/kota sesuai isi Undang-Undang 23 Tahun 2014, tentang Daerah Otonomi Baru dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2007, tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah. Tinggal satu lagi dari 4 kabupaten membentuk kabupaten/kota, maka Provinsi Madura akan terwujud.
Pada Saat acara Talkshow HUT Tribun Madura ke 3 beberapa hari yang lalu, dan dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Ketua Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura Achmad Zaini, Rektor Universitas Trunojoyo Muh. Syarif dan 4 Bupati Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep), muncul usulan dari Bupati Pamekasan agar Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, dijadikan Gubernur Pertama Provinsi Madura.
Atas usulan tersebut Ketua Umum Komunitas Peduli Madura (KPM), Djoko Wiratno, SE, MM M.IKom, saat dihubungi melalui jaringan telepon selulernya menyatakan setuju dan mendukung Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, menjadi Gubernur pertama Provinsi Madura.
Alasannya, H. Slamet Junaidi adalah tokoh masyarakat Madura, mantan anggota DPR Pusat, Koordinator pemenangan wilayah Madura Partai Nasdem Provinsi Jawa Timur, dan Bupati Kabupaten Sampang, yang sukses membawa kemajuan dalam hal reformasi birokrasi, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur disegala bidang menuju Sampang Hebat Bermartabat.
Untuk itu, Djoko Wiratno selaku Ketua Umum Komunitas Peduli Madura (KPM) meminta Kabupaten Pamekasan, agar segera melakukan pemekaran menjadi Kabupaten/Kota sebagai syarat kelengkapan pulau Madura, menjadi Provinsi.
“Yang memungkinkan untuk melakukan pemekaran Kabupaten Pamekasan, yaitu menjadi Kabupaten/Pemkot. Sebab, Pamekasan sejak dulu merupakan wilayah Residen pembantu Gubernur Jawa Timur, dan saat ini Bakorwil IV Pamekasan Provinsi Jawa Timur,” terang Ketum KPM Djoko Wiratno.
Jadi tambah Djoko, melihat histori sejarahnya sangat pas dan cocok untuk menjadi Pemprov Madura. Saat ini, yang terpenting syarat-syarat menjadi Provinsi Madura dipenuhi terlebih dahulu, yaitu pemekaran Pamekasan menjadi Kabupaten/Pemkot Pamekasan.
“Karena untuk menjadi Provinsi Madura, tinggal satu syarat yaitu pemekaran salah satu dari 4 Kabupaten menjadi Kabupaten/Pemkot. Saat ini yang sangat memungkin untuk di mekarkan Kabupaten Pamekasan yaitu menjadi Kabupaten/Pemkot Pamekasan,” tandasnya. (HerRoe )
