DPC PKB Cilacap Targetkan Minimal 12 Kursi Legislatif Pada Pemilu 2024

Cilacap, MA - Target 12 kursi  syukur bisa 15 kursi legislatif yang dipatok DPC PKB Cilacap di Pemilu 2024 menjadi bahasan utama Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB se-Jawa Tengah, yang digelar DPC PKB Kabupaten Cilacap di  Cafe  Resto yang ada di Jl. Katamso,  Sabtu (11/12/2021).

Musancab yang digelar serentak secara virtual melalui zoom meeting ini, diawali dengan pengarahan Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori.

Yusuf mengatakan, dalam mempersiapkan kepengurusan di PAC, DPW melakukan monitoring dan evaluasi bersama DPC se-Jawa Tengah dengan pertimbangan Kordapil dari anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Pemilihan tidak menggunakan sistem voting atau suara terbanyak melainkan musyawarah mufakat, di mana membuka kesempatan adanya aspirasi dari tokoh-tokoh masyarakat," katanya.

Menurut Yusuf di hadapan ratusan kader PKB Jawa Tengah, PKB mengusung kader terbaik Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden di pemilu 2024 yang akan datang.

Kenapa, karena PKB termasuk partai besar. Terbukti, ketika baru menjadi partai politik PKB  langsung menciptakan pemimpin Indonesia, yaitu KH Abdurrahman Wahid.

Yusuf menandaskan, saat ini target PKB di DPR RI 100 kursi, sedangkan DPRD Provinsi separuhnya.

Untuk itu ia menegaskan, setelah ini segera bergerak untuk menghimpun suara masyarakat, suara MWC. 

"Segera silaturahmi kepada ulama, pejabat pemerintah, aparat penegak hukum, camat, bupati, kapolres, dandim, dan pengurus PAC harus punya link koordinasi," katanya.

Ia berharap, Musancab sudah bisa digerakkan untuk mulai mengintip siapa yang layak menjadi anggota legislatif dari PKB, kita buka pencalegan dini. 

"Lebih 240-an incumbent didudukkan kembali di parlemen, tapi jangan hanya duduk tapi harus siap berjuang kembali untuk menjadikan PKB menjadi partai besar yang lahir dari NU," ucap Yusuf.

Sehingga kader Jateng untuk terus berhikmah kepada jam'iyah, bukan kepada pengurusnya. Bukan kepentingan individu tapi kebesaran PKB.

Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Cilacap, Dr Syamsul Auliya Rachman mengungkapkan, target kita adalah Ketua DPRD, kemudian Bupati, menang Pemilu. 

"Untuk itu kuatkan struktural, kuatkan kultural, kuatkan kaum nasionalis. Meski fakta partai nasionalis selalu menang Pemilu. Target DPRD Cilacap 12 kursi, kepleset ya 15 kursi," ujar Syamsul berseloroh.

Wakil Bupati Cilacap ini mengajak bagaimana menyegarkan, menata, dan ke depan lebih solid, lebih bersinergi untuk bagaimana menjadi partai pemenang (Pemilu) di Indonesia, di Provinsi Jawa Tengah, dan di Kabupaten Cilacap. Intinya bagaimana menumbuhkan semangat baru.

"Target PKB adalah punya Presiden, PKB menang di DPR RI, PKB juga menang di DPRD Provinsi untuk gubernur dan wakil gubernur, dan PKB menang di Kabupaten Cilacap.

"Target kami bagaimana membuat program untuk kemaslahatan umat. Yang penting DPC memenangkan teman-teman kader lebih dulu. Yang sudah jadi, jadi lagi, terus nambah kursi. Untuk bisa nanti kita optimalkan, sehingga nanti PKB syukur bisa mengusung sendiri calonnya di Pilkada," katanya.

Menurut Syamsul, strateginya adalah penataan, mengakomodir masukan-masukan, bagaimana kader yang optimal berpotensi, bagaimana kita menguatkan sampai ke tingkat ranting.

"Dengan strategi menguatkan secara struktural, kemudian mengoptimalkan kultural dan mengembangkan basis-basis di masyarakat yang nasionalis, generasi muda atau milenial," ucapnya.

Dan semua kader PKB memiliki potensi yang sama untuk bisa dicalonkan, siapapun siap.

"Termasuk saya pun siap untuk dicalonkan," tandas Syamsul.

Syarif Abdillah, Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Tengah yang turut hadir di Musancab, mengatakan, untuk Kabupaten Cilacap diharapkan ada penambahan kursi, juga punya efek di provinsi dan kita menyiapkan kader kita untuk calon bupati di Cilacap.

Labih lanjut Syarif Abdilah  menegaskan bahwa untuk memenangkan apapun  harus bisa berkolaborasi.

"Saat ini kita berjalan dulu di konteks legeslatif. Untuk Pilkada akan mengikuti kondisi daerah. Target 12 -15 kursi di DPRD Cilacap lebih sebagai motivasi kader untuk meningkatkan kinerja politiknya, sehingga dapat menambah kursi, " tegasnya.

"Strateginya dengan penguatan struktur, pertemuan-pertemuan silaturahmi, kaderisasi, dan ini menjadi bagian yang penting dan kita akan coba memfokuskan pada isu-isu kemasyarakatan bagaimana saat ini di masa pandemi rakyat butuh kehadiran partai politik untuk bagaimana memberikan penguatan terutama di bidang ekonomi," pungkasnya. (Pour)

Popular Posts