Babinsa Koramil 09/Putri Betung Berikan Motivasi Kepada Petani Kakao

Gayo Lues - Mediaadvokasi.com
Babinsa Koramil 09/Putri Betung, Kodim 0113/ Gayo Lues, Serda Mukmin Anto mendorong dan mendukung prospek komoditi petani kakao di Desa Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, Rabu (15/12/21).

Serda Mukmin Anto menyampaikan kepada petani kakao, bahwa Indonesia memang terkenal dengan luas lahan pertanian dan perkebunan, Kabupaten Gayo Lues khususnya Desa Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Betung lahannya sangat cocok untuk bertanam sehingga dengan lahan yang subur inilah Serda Mukmin Anto mendorong masyarakat yang tergabung dalam Poktan Pertanian Holtikultura untuk terus semangat bertanam, salah satunya ialah tanaman Kakao.

Kakao memang menjadi produk unggulan pembinaan usaha kelompok tani yang terus dilakukan termasuk tanaman kakao yang merupakan sektor strategis baik untuk ekspor dan sumbangannya terhadap perekonomian Indonesia
Akan tetapi di Desa Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues belum ada pengusaha yang terjun menggeluti bisnis pengolahan cokelat. Komoditi salah satu produk pertanian tersebut lebih banyak di pasarkan dalam bentuk biji tanpa memberi banyak nilai lebih.

"Selama ini, tidak diolah menjadi produk makanan siap santap setelah dipetik dari kebun petani menjual ke pengepul lalu pengepul menjual ke agen yang lebih besar lagi di Medan dan Luar Daerah lainnya, Dari sana, komoditi kakao Putri Betung masih dalam bentuk biji yang dipasarkan ke berbagai daerah tujuan," imbuhnya.

Kakao merupakan tumbuhan tahunan (Perennial) berbentuk pohon, di alam dapat mencapai ketingian 10 meter. Meski demikian dalam pembudidayaan tingginya dibuat tidak lebih 5 meter, tetapi dengan tajuk menyamping yang luas. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak cabang produktif.

Untuk lebih menggenjot produksi dari budidaya kakao, Serda Mukmin Anto, mendorong masyarakat Kelompok Tani Kakao tentang teknik sambung samping yang dapat meningkatkan produktivitas kakao di masa mendatang.
Selain itu, dengan teknik sambung samping itu juga dapat menjadi contoh bagi petani kakao lainnya agar tanaman lebih produktif.

"Selama ini banyak tanaman kakao yang di budidayakan oleh petani bukan berbenih, sehingga berdampak pada besaran panennya, akan tetapi dengan teknik sambung samping ini yang berasal dari cabang benih unggul akan memperbaiki produksi yang menjadi lebih baik," tambahnya. 

Popular Posts