Amirudin Y, Membuka Sosialisasi Inovasi Daerah

Aceh Tamiang-mediaadvokasi.com.
Asisten Pemerintahan Setdakab Amiruddin Y., membuka Sosialisasi Inovasi Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2021. Inovasi daerah adalah bentuk pembaharuan yang bertujuan meningkatkan kinerja pemerintah daerah untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat berkelanjutan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Bappeda, pada Selasa (30/11/2021).

Pada kesempatan tersebut Amiruddin Y mengatakan," 
Tahun 2020 Aceh Tamiang telah memiliki 20 inovasi dari 10 Perangkat Daerah, merujuk pada nilai indeks rata-rata Kabupaten sebesar 268, dan Aceh Tamiang dinilai masuk dalam kategori kurang inovatif.  Aceh Tamiang terus berpacu untuk meningkatkan inovasi, tercatat, di tahun 2021 Aceh Tamiang berhasil membuat terobosan sebanyak 50 inovasi yang didaftarkan ke Kementerian Dalam Negeri dari 30 Perangkat Daerah yang ada," ucapnya.
“Itu artinya ada kenaikan jumlah Inovasi yang didaftarkan dan jumlah Perangkat Daerah yang melaporkan inovasi dari tahun sebelumnya. Meski ada kenaikan jumlah inovasi namun hal ini belum dapat dikatakan maksimal, karena Pemerintah masih harus terus berupaya meningkatkan dari segi kualitas dan kuantitas inovasi daerah tersebut.

Amiruddin Y menambahkan," kegiatan ini dapat memotivasi para ASN untuk menggali berbagai inovasi yang bermanfaat bagi Aceh Tamiang, sehingga nantinya indeks inovasi daerah lebih berinovatif.
Kepada para stakeholder agar dapat bekerjasama dan bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam meraih kembali Dana Insentif Daerah melalui inovasi-inovasi yang terbaik, untuk itu mulai tahun 2022 setiap Perangkat Daerah Wajib membuat 1 Inovasi yang menjadi unggulan di masing-masing SKPK,” harapannya.

Pada kesempatan yang sama  Kepala Bappeda, Rianto Waris melaporkan," tahun ini telah didaftarkan sebanyak 50 inovasi ke Kementerian Dalam Negeri dan mendapatkan indeks yang lebih baik. Dari 50 inovasi yang didaftarkan, ada 3 inovasi yang memiliki nilai kematangan yang tinggi yakni kecamatan Rantau 125 nilai kematangan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan nilai kematangan 101, Dinas Kesehatan dengan nilai kematangan 93,” terangnya.

"Terselenggaranya kegiatan ini  guna memberikan pemahaman kepada ASN tentang manfaat inovasi daerah dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis inovasi, dengan tujuan sementara memacu dan memotivasi organisasi perangkat daerah untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.(Eri Efandi)

Popular Posts