Sertijab Kepsek di Muaratara Dilakukan Secara Tertutup

MURATARA, MA - Dilantik Bupati Muratara menjadi Kepsek namun tidak memenuhi syarat, sehingga diganti dengan PLH yang hanya berumur satu minggu , kini Sembilan Kepala Sekolah bermasalah kembali menjabat kembali sebagai Kepala Sekolah.

Hal tersebut terkuak karena adanya kegiatan Sera terima jabatan, (Sertijab) yang dilakukan secara diam diam oleh pihak Disdik pada Selasa 30/11/21, di sala satu ruang Disdik kabupaten Muratara.

Dimana pada sebelumnya ke sembilan kepsek itu digantikan dengan Pelaksana Harian (PLH), yang diketahui belum memenuhi syarat untuk menjabat sebagai kepsek .
 
Kegiatan sertijab itu dipimpin langsung Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara Mugono. 

Dikonfirmasi setelah kegiatan, mugono membenarkan jika kegiatan sertijab ke sembilan kepsek yang belum memenuhi syarat itu benar ada 

"Iya sertijab, karena sebelumnya mereka tertunda," kata Mugono. 

Ia membenarkan jika kesembilan orang yang sebelumnya tersandung masalah kurang syarat menjadi kepala sekolah kembali menjabat. 

"Iya mereka kembali menjabat sebagai kepala sekolah," akunya. 

Diketahui sembilan kepala sekolah kurang syarat itu digantikan dengan PLH sekitar sebulan lalu. 

Hal itu dikarenakan mereka terkonfirmasi belum memenuhi syarat untuk menjabat kepala sekolah meski sudah dilantik. 

Kegiatan serah terima jabatan di Disdik selasa siang itu membuat bingung para Kepsek PLH. 

"Sebenarnya kami bingung, baru di SK kan nah kini udah diganti lagi, diganti ke yang kami gantikan," ucap salah satu PLH kepsek ketika dibincangi. 

Namun keputusan itu tidak membuatnya kecewa, hanya merasa bingung dengan kondisi yang terjadi. 

"Gak kecewa, nurut saja keputusan dinas, hanya bingung aja kok bolak balik gini," akunya. (AkaZzz)

Popular Posts