Kontraktor Blak-blakan, Diduga Kadis PUPR Terima Fee Proyek di Kecamatan Rawas Ilir

MURATARA, MA - Diduga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PU PR) ikut andil atau bagi hasil dalam sala satu proyek pekerjaan di kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, Senin (29/11/21).

Hal tersebut diakui sala satu rekanannya yang sudah selesai mengerjakan hampir 95 persen, pengerjaan proyek dengan nominal Milyaran rupiah.

Untuk diketahui proyek yang di kerjakan oleh rekanannya itu  pengerasan jalan Ringgit beton yang berada di kecamatan Rawas Ilir Muratara.

Saat di konfirmasi terkait kebenaran mengenai Kadis PUPR apakah terlibat dalam penerimaan bagi hasil, (Az) membenarkan jika kadis memang menerima Hasil dalam bentuk fee proyek, dengan besaran mencapai 4-5 persen dari nominal pengerjaan.

"Usai pengerjaan proyek tersebut, kadis beserta PPTK dan pengawas lapangan secara langsung meminta Fee atau bagi hasil dari pengerjaan proyek yang sudah usai kami kerjakan," tutur Az.

Kemudian dirinya juga menyampaikan jika keterlibatan dalam permainan trsebut, bukan hanya kepala dinasnya saja, akan tetapi PPTK dan pengawas lapangan juga terlibat dalam penerimaan Fee tersebut, namun nominal yang di terimanya bervariasi mulai dari jutaan hingga sampai puluhan juta rupiah.

"Yang meminta pada saat itu, tidak hanya kadisnya saja, namun PPTK pelaksana dan pengawas  lapangan juga ikut meminta bagian, untuk nominal di tentukan dari jabatan yang mereka emban pada saat ini," bebernya.

Di konfirmasi terpisah ,kepala dinas PUPR kabupaten Muratara Amrullah menyangkal jika dirinya ikut terlibat dalam penerimaan Fee proyek yang berada di kecamatan Rawas Ilir 

"Saya tidak tahu kalau masalah fee itu, dan saya juga tidak faham," jelas kadis.

Kemudian ditanyai apakah ada ASN  yang terlibat dalam penerimaan Fee tersebut , dirinya mengatakan "nah itu juga saya kurang tahu, mungkin ada tapi betul saya benar benar tidak tahu," singkatnya. (AkaZzz)

Popular Posts