Bupati Tamiang Meminta Tiga Program Kepada Anggota DPR-RI

Aceh Tamiang-mediaadvokasi.com,
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH. M.Kn menyerahkan bantuan alsintan, dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, melalui Anggota DPR-RI Ir. TA. Khalid, MM, yang di laksanakan di halaman kantor Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, yang di serahkan kepada 44 kelompok tani yang berada di Kabupaten Aceh Tamiang.


Informasi yang di terima awak media melalu Humas Setdakab pada Senin (01/11/2021). Bupati H. Mursil, berbicara langsung kepada TA. Khalid mengusulkan tiga program pembangunan prioritas yang harus menggunakan dana APBN, seperti pembangunan jembatan Kuala Simpang, jalan elak dan bendungan sungai Tamiang," terangnya.
" Jembatan baru Kota Kuala Simpang amat diperlukan guna kelancaran transportasi, karena keberadaan jembatan tersebut bagian dari jalan nasional melalui Medan- Banda Aceh. 

Mursil menambahkan," Jembatan yang ada sekarang sudah tidak memadai lagi untuk dua arus, karena di sana sering sekali terjadi tumpukan kendaraan akibat kemacetan. Dengan ada nya pembuatan jembatan baru untuk kelancaran arus dari dua arah berlawanan," jelasnya.

Terkait jalan elak dinas setempat tengah mengurus status jalan tersebut supaya bisa dikelola oleh Negara. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, hanya berupaya jalan tersebut mendapatkan status jalan nasional.

Bupati mursil menerangkan," pembangunan bendungan sungai Tamiang, desain pembangunan bendung tersebut, sudah ada di kementerian teknis. Saya meminta supaya di Advokasi pembangunannya," ucapannya.

"Dengan tiga program tersebut membutuhkan dana yang besar, sedangkan menggunakan uang APBD tidak memiliki angaran untuk membangun jalan selebar 40 meter. Sedangkan pembangunan bendung ini nanti dapat di manfaatkan untuk mengairi sebanyak 4000-an sawah di Aceh Tamiang.

Menanggapi perkataan Bupati Mursil, TA Khalid selaku anggota DPR-RI mengatakan," saya mendukung program-program pembangunan yang disampaikan Bupati. Karena semua program tersebut tidak di bidang kerja Komisi IV DPR-RI, jadi saya tidak bisa memberikan aspirasinya kepada kementrian," ucapnya.

"Saya berjanji akan mengadvokasi program usulan Pemkab Aceh Tamiang tersebut ke para rekanan saya dari Fraksi Gerindra maupun para anggota DPR-RI asal Aceh, yang berada di komisi yang mengurusi bidang kerja teknis. (Eri Efandi)

Popular Posts