YARA Mendesak Pemkab Aceh Singkil Agar Segera Membangun Kebun Plasma

Aceh Singkil-mediaadvokasi.com  
Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Aceh Singkil mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil untuk mempercepat pembangunan kebun Plasma bagi masyarakat yang ada di sekitar HGU perkebunan Sawit setempat. 

"Karena, dengan adanya kebun plasma kepada masyarakat tersebut, akan membantu menekan angka kemiskinan di Singkil"Kata Kaya Alim Ketua YARA perwakilan Aceh Singkil. Minggu (3/10/2021). 

Ini sesuai dengan target Pemerintahan Dulmusrid-Sazali yang di tuangkan dalam Peraturan Bupati Nomor 79 tahun 2019 tentang Startegi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Aceh Singkil tahun 2018-2022."katanya.

Dikatakannya, dari hasil Investigasi YARA, luas seluruh HGU Perkebunan Sawit di Aceh Singkil  mencapai 52.820 hektare. 

Sementera kewajiban membangun plasma itu, ada 20 persen dari total HGU, dan jika di ambil 20 dari total itu, maka tiap Kepala Keluaga (KK)  jika di berikan 2 hektar saja akan terbantu 5.312 KK. 

"Begitupun, jika diambil dari 20 persen dari total HGU tersebut, akan ada 10.564 Hektar yang akan menjadi milik masyarakat di Singkil, dan ini akan membantu mereka keluar dari garis kemiskinan sebagaimana visi pemerintahah Dulmusrid -Sazali yang di tuangkan dalam Perbup 75 tahun 2019 lalu, "Terang  pria yang akrab di panggil Alim Bako.

Dijelaskannya, Berdasarkan data indeks kemiskinan yang di rilis oleh BPS selama tiga tahun terakhir masing-masing 2017 sebanyak 22,11 persen, turun 0,86 persen pada 2018 yang jumlah penduduk miskinnya mencapai 21,25 persen.

Sedangkan pada 2019 jumlah penduduk miskin sebanyak 20,78 persen atau turun 0,47 persen dari tahun 2018. Kemudian di tahun 2020, kemiskinan Aceh Singkil mencapai 20,20 persen atau turun 0,58 persen dari tahun sebelumnya.

Jika di tambah dengan pembagian kebun plasma yang puluhan ribu hektar tentu akan membuat angka kemiskinan di Singkil turun drastis.

Oleh karena itu  Kaya Alim meminta agar Pemkab memberikan perhatian serius untuk pembangunan kebun plasma tersebut, " Bebernya. 

Dalam tiga tahun terakhir angka kemiskinan di Aceh Singkil memang ada penurunan seperti data yang di rilis oleh BPS, namun angka terakhir masih ada 20,20 persen lagi penduduk Singkil hidup dalam garis kemiskinan. 

Artinya, dengan adanya pembangian kebun plasma ini nantinya kita optimis bahwa angka kemiskinan di Singkil bisa nol. 

Untuk itu kami berharap terhadap kewajiban perusahaan pemegang HGU agar menjadi perhatian penting dari Pemkab Singkil",tutupnya (Ahmad)

Popular Posts