Ikan di Kolam Milik Warga Muaro Jambi Mati Mendadak, Diduga Ini Penyebabnya
Perwakilan Dari Berapa Petani ikan Desa kota karang, kecamatan kumpe Ulu, kabupaten Muaro Jambi Menyambangi kantor sekretariat Pemuda Pancasila kabupaten Muaro Jambi yang berada di desa bukit baling kecamatan sekernan untuk Menemui ketua LB-BPPH (Badan Penyuluhan Pembelah Hukum) Ormas Pemuda pancasila Muaro Jambi, Dan juga, langsung memberikan kuasa penuh kepada pihak BPPH untuk berkordinasi dalam Menyelesaikan masalah yang menimpa puluhan kolam ikan masyarakat, Gara-gara adanya Pemancangan dari pihak pertamina usaha kolam ikan tersebut banyk yang mati Senin sor, (11/10/2021).
Gara-gara adanya pemancangan dari pertamina yang berada di desa kota karang kecamatan kumpe Ulu kabupaten Muaro Jambi mengakibatkan Salah satu kolam ikan milik petani Desa kota karang habis mati mendadak, kemungkinan di akibatkan ada nya getaran kuat pemancangan itu, dan mengakibatkan ikan tersebut menjadi stress dan mati.
Sehingga membuat salah satu warga petani tersebut merugi hingga ratusan juta rupiah, dan yang menjadi pertanyaan nya sampai saat ini belum ada penyelesaian dengan jelas atau jawaban dari pihak pertamina tersebut dengan pihak petani ikan.
Padahal kejadian ini sudah di beritahu petani kepada pihak desa dan pertamina.
Saat dikonfirmasi oleh pihak media Persatuan Wartawan Muaro Jambi (PWM) warga yang egan disebut namanya mengatakan ikan nya saat ini habis mati karena mengalami stress gara-gara pemancangan yang dilakukan oleh pihak pertamina.
Sampai saat ini dari pihak pertamina belum ada yang bisa dikonfirmasi masalah kejadian ini untuk mempertanggung jawaban dari kegiatan pemancangan yang dilakukan itu.
(YN) mengatakan pada saat ini saya memang meminta bantuan kepada BPPH Ormas Pemuda Pancasila kabupaten Muaro Jambi untuk menyelesaikan masalah tersebut karena saya adalah salah satu bagian dari anggota tersebut.
Dan saat dikonfirmasi ditempat yang sama Ketua BPPH Ormas pemuda pancasila kabupaten Muaro Jambi Ikbal Pulungan,SH mengatakan sudah 3X berturut-turut melayangkan somasi kepada pihak pertamina tersebut namun sampai saat ini belum ada dari pertamina tersebut menemui nya atau pun pihak dari yang mempunyai kolam tersebut.
Kemungkinan masalah ini akan saya bawak ke pihak yang berwajib untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Saat berita ini dinaikkan tidak ada no HP dari pihak pertamina yang bisa dihubungi. (Bojes)
