AMS Gelar Aksi Damai di Kantor Pemkab Sampang
Aparat dari pihak kepolisian menjaga ketat aksi tersebut. Roulis Sanjaya salah satu Orator mengatakan bahwa aksi ini aksi damai begitu kalimat disampaikan berulang ulang Dalam awal orasinya.
Roulis menekankan kepada para peserta yang mengikuti aksi tersebut untuk tidak melakukan pengrusakan, tindakan onar karena kegiatan ini merupakan aksi damai.
Kedatangan Massa guna meminta Bupati Sampang untuk mencabut Surat Keputusan (SK) Bupati Sampang Nomor: 188.45/272/kep/434.013/2021 tentang pemilihan kepala desa tahun 2025.
Pihaknya juga ingin debat secara terbuka langsung dengan Bupati Sampang H.Slamet Junaidi dan tidak berkenan untuk diwakili.
Salah satu korlap aksi mengatakan, keputusan yang dikeluarkan oleh Bupati Sampang merupakan bentuk salah satu contoh Pemerintahan yang otoriter.
“Bupati Sampang otoriter, arogansi dan tidak pro terhadap rakyat,” teriak salah seorang orator.
Walaupun dua jam mereka berorasi, Bupati Sampang tak juga menemui para pendemo, akhirnya hanya diwakili oleh Asisten, Kabag, Kepala DPMD, Kepala Bakesbangpol ,dengan memberitahukan bahwa Bupati Sampang ada di Jakarta. Namun Pendemo tidak berkenan dan Akhirnya para pejabat meninggalkan pendemo.
“Kita akan duduk disini sampai Bupati menemui kita. Kita tidak mau ditemui oleh perwakilan,” ujarnya. ( HerRoe)
