Warga Geram Minyak Ilegal Disinyalir Cemari Sungai




MUBA, MA- Akibat aktivitas ilegal drilling yang diduga dari tanah milik Maspar mencemari sungai di Desa Sereka Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan hingga membuat warga geram, Senin (06/09/21).

"Sungai Alai sampai Danau Danunjung saat ini banyak limbah minyak," ujar 'CK' salah satu warga setempat, Senin (06/09).

Lanjutnya, dirinya berharap kepada Pemerintah khusunya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Banyuasin dan Aparat Penegak Hukum (APH) agar dapat menindaklanjuti masalah pencemaran tersebut.

"Bukan wewenang kami untuk melarang mereka beraktivitas, namun saya hanya meminta agar jangan mencemari sungai dan Danau di Desa kami, Karena jujur banyak warga yang menggantungkan hidup di sungai dan danau itu. Kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Aparat penegak hukum dapat menindaklanjuti masalah ini," ungkapnya.

Dijelaskannya, dampak dari pencemaran tersebut tentunya mengancam ekosistem yang hidup di sungai dan danau.

"Kalau terus dibiarkan kami khawatir kedepannya nanti sungai dan danau tersebut tidak dapat di manfaatkan lagi. Saya tidak mintak banyak tolong netralisir dan kembalikan sungai dan danau itu seperti semula," harapnya.

Sementara itu, hingga berita ini di terbitkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan APH belum sempat dimintai statmen. (TIM)

Popular Posts