Polres Cilacap Tetapkan Tersangka Kasus Pembunahan Penjual Bubur
Perempuan paruh baya yang dikenal sebagai penjual bubur itu di bunuh oleh anak kandungnya sendiri. Wasitoh yang mengontrak Rumah di jalan Kelinci meninggal dunia diduga digorok anaknya sendiri yakni RS (23), Rabu (8/9/2021).
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi membenarkan kejadian tersebut, bahwa aksi pembunuhan tersebut terjadi pada hari Rabu pagi. Sedangkan untuk kejadian ini pertama kalinya diketahui oleh warga setempat. Yakni Wahyu (27) warga asal Karangkandri Kecamatan Kesugihan yang saat itu berada di dalam kamar kos.
"Saksi tersebut mendengar ada orang berteriak, dan ketika dicari sumber suara ternyata korban sudah bersimbah darah. Dan diketahui pelaku disebelah korban sedang memegang senjata tajam berupa parang", ungkap Kapolres.
Terkait kasus ini, kami pihak kepolisian sudah melakukan Sejumlah pemeriksaan baik kepada sejumlah saksi, pelaku maupun keluarga korban. Selain itu juga dilakukan pengamanan dan olah TKP guna mendapatkan bukti pendukung dan titik terang kasus tersebut.
"Pada hari ini kamis (9/9/ 2021) kita melakukan press rilis untuk kejadian kemarin di Mertasinga, penemuan sesosok mayat perempuan dengan bersimbah darah lehernya terkena senjata tajam. Korban atas nama (W), merupakan perempuan kelahiran 78 sudah tertelungkup bersimbah darah dalam keadaan sudah meninggal dunia.Untuk hasil pemeriksaan awal, tersangka itu meluapkan emosi terhadap korban, karena jarang diajak ngobrol, sering dimarahi walaupun yang bersangkutan sudah membantu berjualan bubur namun tidak dianggap sama keluarganya. Untuk pasal yang dikenakan tersangka kita kenakan pasal 338 dengan ancaman hukuman kurang lebih 15 tahun", jelas Kapolres.
Sementara itu, menurut sejumlah keterangan dari warga sekitar bahwa RS merupakan anak yang pendiam dan jarang berinteraksi dengan tetangganya. Sehingga tetangga sekitar merasa tidak percaya RS tega melakukan pembunuhan tragis kepada ibunya sendiri. (Pour)
