Pedagan Ikan di Pasar Singah Mulo Mengeluh, Akibat Sepi Pembeli,

Redelong-mediaadvokasi.com,
Dampak dari pandemi virus covid-19 saat ini, banyak orang yang telah kehilangan mata pencarian, selain itu ada juga masyarakat yang telah memiliki usaha, namun, tidak mampu untuk bertahan, seperti hanya Halidin, salah seorang pedagan ikan yang biasa mangkal di pekan Kampung Singah Mulo, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener meriah, yang harus rela merugi akibat sepi pembeli ikan.

Selain sepi pembeli pedagan ikan tersebut juga keluhkan melonjaknya harga ikan yang kian hari kian melambung tinggi, sehinga menambah daya beli pelangan ikan menurun draktis, yang mengakibatkan omset penjulan ikan mengalami terjun bebas, dari sebelumnya mampu menjual 150 kg perhari, kini tinggal 20 hingga 30 kg perharinya.
," Omset penjualan ikan pada saat ini rata rata anjlok mencapai 70 hingga 80 % perharinya, kalau biasanya kami dalam satu atau dua hari bisa menjual habis 150 kg ikan, untuk saat ini hanya bisa  20 hingga 30 kg saja", sebut Halidin salah seorang pedagan ikan di lapak pekan Singah Mulo.Pada Jum'at 3 Sebtember 2021.

Lebih lanjut menurut Halidin,
tidak seperti sebelum Pandemi covid-19 waktu itu, rata-rata dalam perharinya saya bisa meraup kentungan 500. ribu rupiah, sedangkan untuk saat ini, keuntungan yang bisa saya peroleh hanya berkisar 70 ribu rupiah saja perharinya, dengan uang keuntungan yang jauh dari harpan itu apa yang dapat saya perbuat, ditambah kebutuhan biaya hidup yang kian hari kian bertambah, selain itu biaya anak sekolah dan untuk mengaji. Kata Halidin dengan nada pasrah.
Selain itu Halidin juga berharap kepada Pemerintah Daerah untuk dapat memperhatikan nasip meraka para pedagan ikan ,"  saya  berharap agar Pemerintah Derah mapun Provinsi Aceh untuk dapat memperhatikan keadaan kami para pedagang ikan kecil ini, mengingat sejak terjadinya wabah virus covid-19 ini kami para pedagan ikan sangat terombang ambing secara ekonomi", harapnya.( Kiki )

Popular Posts