Gerakan Anti Maksiat Menilai Syariat Islam Dikota Sentral Banda Aceh Lemah.
Banda Aceh- mediaadvokasi.com.
Gerakan Anti Maksiat yang seterusnya disebut GAM hari ini mengadakan konfrensi pers terhadap kegagalan Aminullah Usman Dalam menegak kan syariat islam dikota sentral Aceh, hal itu dikatakan Muhammad Iqbal selaku Juru bicara GAM dalam kinfrensi pers pada selasa 7 September 2021.
kita ketahui bersama pada tanggal 3 sep 2021 GAM telah melakukan audinsi yang dimana dalam hal tersebut kita telah menegaskan Pemerintah Kota Banda Aceh Harus Tegas Terhadap Penegakan Syariat Islam,
namun hinga hari ini pemerintah kota Banda Aceh sama sekali belum mengambil tindakan tegas maka dengan ini kami nyatakan pemerintah kota Banda Aceh dibawah REZIM AMINULLAH USMAN dengan kadisnya syariat islam kota banda aceh Muhammad, S.Sos.,MM Tidak Pro Terhadap Syariat Islam. Ungkap Muhammad Iqbal
karena dibuktikam tanpa adanya penegasan dari PemKo Banda Aceh kepada hotel cafe-cafe yang telah terbukti melanggar syariat islam.
Namun itu semua tidak terlepas apresiasi kami terhadap pihak kepolisian Polresta Banda Aceh dan WH yg telah Tegas untuk melakukan penggrebekan terhadap hotel2 ataupun cafe yang melanggar syariat islam
GAM tidak akan pernah diam sebelum adanya kejelasan dari pemerintah kota banda dalam menindak tegas tempat2 yang terbukti melanggar syariat islam
Seharusnya Kota Banda aceh Harus menjadi Contoh Untuk Kota/ Kabupaten lainnya terhadap Penegakan Syariat Islam Bukan Malah menjadi Yang Terburuk
Tutup Muhammad Iqbal.( Z ).
