Bersam Forkopimda Dandim 0117/Aceh Tamiang Melihat Pelaksanaan Vaksin Di Pondok Pesantren Manarul Islam
Aceh Tamiang-mediaadvokasi.com,
Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita bersama Forkopimda Aceh Tamiang meninjau pelaksanaan Vaksinasi bagi para santri dan warga sekitar, yang berlangsung di Pondok Pesantren Manarul Islam Dusun Harum Sari Melur Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang. Pada Selasa (07/09/2021).
Kehadiran Dandim 0117/Aceh Tamiang bersama Forkopimda Aceh Tamiang tersebut dalam rangka memantau secara langsung kelancaran pelaksanaan vaksinasi guna mendukung percepatan Program Pemerintah pusat dan untuk terciptanya kekebalan tubuh dan menigkat kan imun tubuh bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.
Informasi yang di terima dari media center DIM 0117/Atam. Komandan Kodim 0117/ Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita mengatakan," Kegiatan serbuan vaksinasi ini untuk Santri dan masyarakat dalam Pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan," ungkap Dandim.
Oleh karna itu, Dandim mengapresiasi Antusiasme dan kesadaran para santri dan masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi gratis tersebut. " Dandim juga mengharapkan setelah di vaksin memiliki kekebalan tubuh dan terhindar dari seranggan virus sehinga Indonesia bebas dari penyebaran virus covid-19.
Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita menambahkan," mari bersama-sama kita sukseskan program vaksinasi gratis dan yang belum divaksin agar segera melaksanakan vaksin sehingga dapat mempercepat tercapainya kekebalan secara komunal guna memutus pandemi Covid-19," jelas Dandim.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Aceh Tamiang AKBP Iman Asfali, S.I.K., Kepala BPBD Aceh Tamiang Ansyari SP., Pimpinan pesantren Manarul Islam Ustad Mustafa, Kadinkes Aceh Tamiang Ibnu Aziz .SKm., Danramil 07 / KJM Kapten Inf . Nunu Rukmana, Kapolsek Kejuruan Muda Ipda Yose Rizaldi, Camat Kejuruan Muda Rusni Devi Ariyanti Manulang S.STP. M.M., Dan Unit Kodim 0117 / Atam Letda Inf. Lusmin, Para santri dan warga masyarakat.(Eri Efandi)
