Seberkas Senyum dan Harapan Gupres Gampong Bupati Pijay

Pidie Jaya-mediaadvokasi.com
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 28 Bandar Baru, yang terletak di Gampong Sukoen, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh, merupakan Sekolah Dasar di Gampong Bupati Pidie Jaya, H. Aiyub Abbas, saat ini memiliki seorang guru berprestasi (gupres).

Meskipun sekolah tersebut berada di urutan ke 28 di kecamatan Bandar Baru, namun Sekolah Dasar tersebut memiliki seorang guru berprestasi (Nora La), pada Agustus 2021 berhasil meraih Juara Ketiga (III) di ajang pemilihan Guru Berprestasi (gupres) tingkat kabupaten Pidie Jaya.

Nora Rahayu, S.Pd, yang akrab dipanggil Nora La, lahir di Kota Lhok Seumawe, 28 Mai 1986. Perempuan cantik yang masih berusia 35 tahun 3 bulan, merupakan buah cinta dari perkawinan bapak Suryadi dan ibu Suryani (almh), berhasil menggondol Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada tahun 2010.
Sejak masih kuliah, wanita cantik berkulit kuning langsat tersebut sudah berbakti sebagai guru sejak tahun 2008. Dengan berbagai asam garam telah dilalui dalam kurun waktu selama12 tahun lebih, sampai akhirnya di tahun 2019 lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

SDN 28 merupakan awal profesinya sebagai guru PNS (2019), Nora La pun berkecimpung dengan berbagai perlombaan. Sebagai wali kelas VI di SD tersebut, Nora La, sempat meraih prestasi membanggakan. Ditahun 2020, Nora La mampu menjadi perwakilan Aceh di ajang Work Shop. Seterusnya di tahun 2021 ini, ia juga keluar sebagai Juara III Guru Berprestasi tingkat Sekolah Dasar, se Pidie Jaya.

Prestasi tersebut tentu telah membawa harum nama sekolahnya. Bahkan ikut membanggakan bupati Pidie Jaya, karena salah satu guru di SD gampong bupati mendapat juara, meskipun bukan juara pertama.

Dengan prestasi yang Nora La dapatkan, ia akan lebih bersemangat lagi dalam berkarya, terutama untuk mengejar prestasi yang lebih baik lagi.

Wanita cantik asal Lhok Seumawe yang pernah ditemui Media Advokasi.com, untuk mewawancarai terkait hasil penilaian juri di ajang gupres kemarin, dengan ramah Nora La menjawab, bahwa penilaian yang dilakukan Tim Juri cukup independen dan Profesional. Tidak ada kejanggalan atau keganjilan sama sekali.

"Apa yang dilakukan tim juri dari Lembaga Penjamin Mutu Guru, Provinsi Aceh cukup profesional.
Tidak ada kecurangan sedikitpun. Saya bahagia dengan juara ketiga, tapi belum puas. Artinya saya harus meraih peringkat lebih baik lagi ke depan, dengan belajar lebih banyak lagi," ucap Nora La sambil mengukir senyum manisnya.

Kepada para teman-teman guru sekolah dasar yang belum mendapat kesempatan untuk ikut, diharapkan mari mempersiapkan diri di tahun depan. Baik di gupres maupun di ajang Japakeh Award yang setiap tahun digelar.( Ismed )

Popular Posts