Kepedulian Komunitas Rumah Tauhid Pagaden Bagikan Sembako Kepada Warga
Kondisi ekonomi tidak jelas selama PPKM di perpanjang, ditambah lagi himpitan kebutuhan sangat dirasakan wong cilik, diantaranya para tukang beca, tukang parkir dan pengemudi ojek yang sehari-hari tidak menentu mendapatkan penghasilan dan juga belum mendapat perhatian dari pemerintah.
Komunitas Rumah Tauhid yang berdomisili di kecamatan pagaden ini sering kali menyalurkan bantuan berupa sembako dan bantuan lainnya untuk yatim piatu, kini melebarkan target bantuannya ke masyarakat sekitar alun-alun pagaden seperti tukang parkir, tukang beca dan pengemudi ojek.
H. Dedi Kusnadi, Pembina Rumah Tauhid, "Saat ini kondisi pandemi selayaknya kita saling bantu sesama. Apalagi bagi para tukang beca, tukang parkir dan ojek yang tidak jelas penghasilannya. Sebetulnya kita ingin lebih luas lagi menebar manfaat berbagi sembako. Walau sedikit, kita masih bisa memberi.
Komunitas Rumah Tauhid mendapatkan titipan bantuan ini dari para donatur di sekitar pagaden subang dan juga dari jamaah masjid sekitaran pagaden.
Syahidin yang biasa disapa Amy, Ketua komunitas Rumah Tauhid, "Bantuan ini dari para donatur, diantaranya jamaah pengajian Majlis Qur'an Rumah Tauhid Pagaden. Kami hanya menyalurkan titipan dari para donatur. Kami ucapkan terima kasih banyak bagi donatur dan juga tim Berbagi Rumah Tauhid kelancaran kegiatan ini. Semoga dapat diikuti oleh komunitas peduli yang lainnya, jika ada donatur lain, dapat menghubungi kami untuk menyalurkan bantuannya." Pungkasnya.(Galih)
