DPD PAN Cilacap Gelar Vaksinasi Bertema Vaksin Merdeka
"Tujuannya untuk membantu percepatan vaksin program pemerintah. Di Cilacap ini kita mangayu bagya dan masyarakat Cilacap bisa bertahan, imunnya lebih kuat," kata Guntur Sucipto selaku ketua Penyelenggara.
Seperti kita tahu, kata Guntur, Covid di Cilacap luar biasa kondisinya. Makamnya saja menolak-nolak.
"Dengan vaksin sekarang ini terkurangi dan mereka bisa bergaul dengan masyarakat serta melakukan aktivitas dengan kondisi yang sangat nyaman,_ ungkapnya.
Animo masyarakat ternyata luar biasa. Saat ini tidak ada orang yang menolak vaksin, justru mencari.
Dengan adanya vaksin, sekarang ini kita mengalami kewalahan karena setelah kita data jumlahnya kan terbatas 200 orang. "Tapi kenyataannya banyak orang yang hadir untuk minta divaksin juga. Namun sementara kita belum bisa menyediakan lebih dari yang di luar data undangan," tegas Guntur, sembari mengatakan vaksin ini bertahap.
"Ini tahap pertama, rencana kita ke depan ada 2.000 vaksin, namun ini baru 200 vaksin. Tahap kedua direncanakan 28 hari ke depan," tuturnya.
Peserta vaksin dari sekitar kantor DPD PAN ada dua RW, ketua, sekretaris, dan bendahara PAN tingkat ranting, dan DPC PAN Cilacap, warga Cilacap Utara dan se-kota Cilacap.
Vaksin di DPD PAN, kata Guntur juga ditinjau oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.
Orang nomor satu di Cilacap itu mengharapkan dengan divaksin, masyarakat bisa percaya diri akan tetapi jangan ngampangke.
Dengan divaksin seolah-olah bebas tapi justru lebih menjaga karena kepentingan vaksin bukan untuk diri sendiri melainkan untuk orang lain, juga lingkungan.
Bupati didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Teti Rohatiningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Camat Cilacap Utara Sunarti serta Forkopimcam Kecamatan Cilacap Utara.
"Kasus Covid–19 sekarang lagi tinggi, tapi dengan adanya vaksinasi, kasus Covid–19 akan turun. Senjatanya hanya satu, yakni vaksin. Dengan vaksin imun menjadi kuat, herd immunity kuat. Nanti kalaupun kena, insya Allah kuat, dan yang jelas harus sehat dan tetap hidup," ucap Tatto.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan, hal yang masih jadi kendala vaksinasi adalah jumlah vaksin yang diterima belum sesuai dengan kebutuhan.
"Sampai akhir Desember 2021, target vaksin 1,5 juta dosis. Dan vaksin yang diterima sampai saat ini baru sekitar 280 ribu dosis," kata Pramesti.
Menurut Pramesti, semua sudah disuntikkan, untuk dosis pertama ada 120 ribu dosis, dosis kedua sebanyak 90 ribu dosis. Jadi kita selalu langsung habiskan, setiap dapat tambahan vaksin kita cepat habiskan karena banyak sekali yang membutuhkan dan menginginkan vaksinasi ini. (Pour)
