Dinkes Cilacap Angkat Bicara Terkait Kelangkaan Stok Vaksin Sinovac
"Akan ada distribusi lagi terutama untuk Sinovac, karena selama ini kita memakai atau menggunakan Sinovac, dan sempat kosong stok kita, sehingga kebutuhan dosis kedua Sinovac bagi yang sudah jatuh tempo untuk dilaksanakan penyuntikan sedikit ada kendala, sedikit terhenti", ucap Pramesti disela-sela kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen di Makolanal Cilacap dalam rangka HUT Jalasenastri.
"Alhamdulilah sudah ada info bahwa kita akan mendapat tambahan untuk vaksin Sinovac 18 ribu", kata Kadinkes
Ketika Sinovac kita kosong, yang didistribusikan ke Cilacap adalah vaksin astrazeneca, hingga kita masih dapat melaksanakan vaksinasi dosis kesatu menggunakan astrazeneca.
Selain itu, lanjut Pramesti, kemudian sudah masuk juga vaksin moderna, vaksin ini ditujukan untuk para tenaga kesehatan (nakes) dosis ketiga, rencana Minggu depan baru dimulai.
"Untuk moderna, jumlahnya belum cukup jika digunakan oleh seluruh nakes, jadi akan ada tahapan berikutnya," terang Kadinkes.
"Khusis untuk kaum difabel akan digunakan vaksin sinopharm, kita sudah terima sekitar 1000 dan karena ini single doz, Berarti akan ada 500 penyandang disabilitas untuk vaksin dosis kesatu, dan kita siapkan pula dosis keduanya sekalian," jelasnya.
"Dalam pelaksanaan vaksin, semangat tetap tinggi, hanya saja kita harus banyak nego ke pusat supaya mendapat tambahan-tambahan atau ada distribusi yang lebih dari permintaan yang diajukan, mengingat penduduk Cilacap nomor satu se-Jawa Tengah dan sangat beralasan jika kita meminta tambahan alokasi," pungkas Kadinkes Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi. (Pour)
