Camat Karang Baru Lakukan Mediasi Ketiga Terkait Masalah Warga Dan Datok Alur Selalas

Aceh Tamiang-mediaadvokasi.com
Camat Karang Baru Iman Suheri,S.STP.Msp di dampingin Danramil Karang Baru Kapt Inf M.Lumban Raja dan
Plt.Kapolsek Karang Baru Ipda Amirwan, melaksanakan mediasi ke tiga permasalahan masyarakat dengan Kepala Desa (Datok) Alur Selalas. 

Mediasi tersebut dilaksanakan di Balai Desa Alur Selalas pada Sabtu (21/08)2021) yang disaksikan sekita 40 orang warga dan Mukim Medang Ara Azarudin, Ketua MDSK Kampung alur selalas Tugiman, Kepala LKMK Kampung Alur selalas M. Dasril, Kanit Reskrim dan Kanit Intel Polsek Karang Baru serta Para perangkat Kampung.

Setelah menjalani tahapan mediasi dan pertimbangan maka Datok penghulu Kampung Alur Selalas Erwin Syahputra, bersedia untuk
membacakan pernyataan Pengunduran dirinya secara langsung dihadapan Perwakilan Masyarakat serta disaksikan oleh Forkopimcam Karang Baru.


Pada kesempatan tersebut, Camat Karang Baru Iman Suheri, S.STP. Msp menyampaikan," Pernyataan Pengunduran diri secara tertulis oleh Datok penghulu Kampung Alur selalas Erwin Syahputra akan dilaporkan kepada Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH. Mk,n dan Kepala Dinas BPM Mixdonal serta surat pernyataan tersebut akan saya serahkan kepada Ketua MDSK Kampung Alur selalas guna pemerosesan lebih lanjut untuk pemilihan penjabat Datok penghulu Kampung alur selalas sementara," jelas Imam.

Oleh karena itu, pengunduran diri Datok penghulu Kampung Alur Selalas sebagai tuntutan masyarakat. Hal tersebut dilaksanakan agar masyarakat Kampung Alur Selalas tidak terpecah belah dan ribut sehingga 
Masyarakat legowo menerima keputusan Datok.

Iman Suheri menambahkan," 
Pengunduran diri tersebut merupakan ekses dari tuntutan Sebagian masyarakat Kampung Alur selalas yang menginginkan agar datok segera mengundurkan diri dikarenakan. Datok tidak mampu memimpin Warga Kampung Alur selalas Kecamatan Karang Baru, Datok tidak dapat mengelola anggaran dana desa secara baik, Datok tidak transparan dalam mengelola anggaran dana desa dan Datok memiliki istri kedua (istri sirih) yang tidak direstui oleh istri pertama.(Eri Efandi)

Popular Posts