APKESI Bakal Hadir di OKU Timur
Acara yang di hadiri oleh Asisten Ekonomi Keuangan Pembangunan Setda OKU Timur M Husin dan anggota DPRD OKU Timur Komisi IV Ida Liana.
Ketua paguyuban Puskesmas OKU Timur dr Enda Rukmana, melaporkan kepada Bupati bahwa ada keinginan untuk membentuk Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Puskesmas Indonesia (APKESI) OKU Timur.
Enda mengatakan asosiasi ini independen dan tidak berada di bawah Dinas Kesehatan.
Sementara itu Bupati OKU Timur mengatakan agar puskesmas dan rumah sakit tetap melayani masyarakat untuk mengatasi Covid 19.
OKU Timur merupakan zona merah, dan parameter zona merah, orange atau hijau itu adalah tingkat positif dan angka kematian yang tinggi melebihi angka nasional.
Terkait kebutuhan oksigen, beberapa hari yang lalu Bupati melakukan pemantau terkait jumlah oksigen, persediaan oksigen di OKU Timur ada 100 tabung yang tersebar di empat rumah sakit.
Jumlah 100 tabung tersebut hanya bertahan 1 minggu bahkan pernah sampai 5 hari, untuk itu saya memerintahkan agar semua tabung oksigen yang ada di Puskesmas terisi dan bisa mengbecup rumah sakit.
Saya merasa bertangung jawab, jangan sampai OKU Timur ke kurangan oksigen yang berdampak tingginya angka kematian akibat Covid 19
Terkait APKESI, Enos setuju terbentuk di OKU Timur serta meminta agar segera melengkapi kebutuhna dasar organisasi, baik dari badan hukum, AD ART nya dan lainnya.
Diharapkan APKESI ini bisa mendukung program dan visi misi pemerintah tentang kesehatan serta di harapkan APKASI bisa seperti Ikatan Bidan Indonesia yang bisa mengakomodir kepentingan pemerintah terhadap Bidan, dan APKASI bisa memberikan Rekomendasi siapa yang kompeten untuk duduk sebagai kepala Puskesmas dan rekomendasi bisa di laporkan kepada Bupati. (Ril)
