Alfin Huda Minta Kepala Kapus Kecamatan Ketol Di Ganti : Kadis Kesehatan Jangan Hanya Diam

Aceh Tengah-Mediaadvokasi.com,
Seorang kakek yang sakit kritis, yang hendak dibawa ke Puskesmas Ketol terpaksa harus mencari supir Ambulance, dikarenakan sopir Ambulance Puskesmas tersebut tidak ada di tempat, kejadian ini terjadi hari Senin Tanggal 2 Agustus Pukul 10 malam lalu. 

Alfin Huda, salah satu mahasiswa Universitas Gajah Putih {UGP}, dalam siaran persnya menuturkan. Kejadian ini terjadi ketika warga Kampung Jaluk hendak ingin mengantar Kakek yang sekarat, namun alhasil tidak seperti yang di harapkan karna mobil Ambulance yang parkir di puskesmas itu tidak ada sopir. Senin Tanggal 9 Agustus 2021.
Bidan Desa Kampung Jaluk, saat di hubungi media ini menyebutkan. Saat kakek tersebut ingin di bawak ke Puskesmas Ketol, ia menelpon salah satu pegawai Puskesmas yang piket malam, namun tak ada yang bisa membawa mobil Ambulance, dan Bidan Desa menyampaikan kepada keluarga untuk menjemput mobil Ambulance itu ke Puskesmas Ketol. 

Alfin Huda, dengan keadaan panik dan spontan langsung berangkat menuju ke Puskesmas Ketol untuk membawak mobil Ambulance itu ke Kampung Jaluk. 

Mirisnya, pas di tengah perjalanan dari Puskesmas Ketol ke Kampung Jaluk, Mobil tiba tiba mati, setelah di periksa oleh beberapa teman alfin mengatakan bahwa mobil Ambulance ini kehabisan Bensin. 

Untuk itu kata Alfin Huda, pihaknya meminta hal ini segera ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah agar masyarakat Kecamatan Ketol tidak merasa dianak tirikan dan kejadian ini tidak boleh terulang kembali.

Salah satu anggota dewan Dprk Aceh Tengah, Susilawati saat melihat kejadian ini langsung sidak tengah malam ke Puskesmas untuk memastikan kebenaran video yang tenaga viral di dataran tinggi tanoh gayo. 

Susilawati saat di konfirmasi media ini, mengungkapkan bahwa tanggung jawab dari Puskesmas terhadap masyarakat harus di evaluasi, karna menurutnya pelayanan untuk masyarakat harus betul betul di tingkatkan. 

Susilawati menerangkan, ia sudah menghubungi kepala puskesmas Ketol dan telah berdiskusi dengan beberapa yang piket tadi malam. 

Saat diskusi berlangsung, dengan perawat jaga Puskesmas Ketol menyampaikan kepada Anggota Dewan tersebut, tepat pada tanggal 2 Agustus saat mobil Ambulance tidak ada sopir. Alasan mereka, bahwa Sopir Ambulance tersebut sedang ada acara pribadi. 

Susilawati menegaskan, hal ini sangat mustahil kok bisa minyak mobil Ambulance kosong dari tankinya, dan alasan merka tidak masuk akal bahwa ada bahan bakar di simpan di jerigen dalam ruangan. 

Menurut Susilawati, ini adalah sebuah kecerobohan dan kelalaian yang dilakukan oleh pihak Puskesmas dan jangan  bicara Standar Operasional Prosedur [SOP], setidaknya gunakan  hati nurani kalian. 

Seharusnya kalian cepat tangap di saat keadaan darurat, terbukti pasien yang di jemput keadaanya sekarat dan telah meninggal dunia, setelah di rawat semalam di Puskesmas Ketol. 

Susilawati ingatkan kepada Plt Kadis Kesehatan, Dr. Yunasri saya selalu perwakilan masyarakat Ketol, tidak mau hal seperti ini terulang kembali jangan hanya mengandalkan tenaga kontrak dan bakti, karang mereka tidak akan mampu mengambil kebijakan disaat darurat. Tuturnya. 

Penulis : Surya Efendi

Popular Posts