Belum Ambil Tindakan, Gajah Liar Berkeliaran di Muratara


MURATARA, MA - Sudah hampir memasuki Minggu ketiga seekor Gajah berkeliaran di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), namun Pemda belum mengambil keputusan guna antisipasi. Senin(07/06/21)

Belum diketahui gajah liar tersebut berasal dari daerah mana , namun kehadiran gajah liar itu sudah banyak membuat kerusakan di kebun-kebun milik masyarakat Muratara.

Seperti yang di kutip dalam cuitan Facebook milik Roy Madona , gajah liar sudah merusak tanaman padi , sawit dan pohon pisang milik kelompok tani Kupang di desa Kertasari 

Pemdes dan Babinsa menelusuri keberadaan gajah liar tersebut , diketahui bahwa gajah tersebut lari kesebrang sungai Rawas usai mengacak-acak kebun milik warga. Terangnya 

Dirinya menghimbau kepada masyarakat tetangga pantai dan rantau KADAM jika mempunyai kebun di seberang sungai agar supaya berhati-hati

Sambungnya, kita berharap agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan terhadap kehadiran gajah liar tersebut , agar tidak menimbulkan korban jiwa seperti tahun sebelumnya. Tuturnya

Disisi lain disampaikan Zazili Kepala Bidang (Kabid)Penanggulangan Bencana Daerah menyebutkan, untuk saat ini memang belum ada tindak lanjut ke arah yang lebih serius , namun tetap dipantau keberadaan dari pada gajah tersebut.

" Kita masi tetap memantau dimana keberadaan gajah liar tersebut , namun untuk eksekusi lebih lanjut kita akan tetap berkoordinasi dengan pihak BKPSDA dalam hal ini yang menangani masalah gajah liar itu",terang zili 

Dirinya juga menyampaikan , untuk saat biarla dulu seperti ini namun terus dihimbau kepada masyarakat agar tidak mengusik atau mengganggu kebaradaan gajah itu sendiri,

"Kita terus menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengusik keberadaan gajah tersebut, jika ingin melihat silahkan lihat saja jangan di ganggu",jelasnya 

Kemudian disinggung apakah kehadiran gajah tersebut tidak termasuk dalam situasi genting.? Dirinya menyampaikan memang termasuk namun" kita akan mengambil tindakan kita harus menjalin komunikasi yang jelas apakah gajah tersebut berjenis kelamin betina atau jantan", tuturnya

Kemudian ia juga mengatakan, kemungkinan dalam waktu dekat sesegera mungkin pihak Pemda akan duduk bersama dengan pihak BKPSDA membahas permasalahan tersebut

" Dalam waktu dekat kita akan duduk bersama dan membahas tentang permasalahan dan penanganan gajah itu sendiri, apakah akan di datangkan gajah pemikat , atau akan di tembak bius kita tunggu saja perkembangan selanjutnya".papar zizli
(AkaZzz)

Popular Posts