BPG Pulang BIMTEK dari Banda Aceh, Dinkes Aceh Singkil Minta Posko PPKM Mikro Proaktif

Aceh Singkil-Mediaadvokasi.com  
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil Nruman meminta anggota Badan Permusyawaratan Gampong (BPG) Aceh Singkil di Swab dan Isolasi Mandiri. 

Pasalnya, belum lama ini, ratusan anggota Badan Permusyawaratan Gampong (BPG) dari Aceh Singkil melaksanakan Bimtek di Kota Banda Aceh pada akhir Mei 2021 lalu.

Padahal Kota Banda Aceh, sejak 26 Mei 2021 dinyatakan zona merah penyebaran Covid-19. Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran Dinkes, para anggota BPG membawa virus Covid-19 dari luar, apabila tidak ditangani dengan serius, "kata Nruman ketika dikonfirmasi wartawan, pada Rabu 9 Juni 2021 kemarin. 

Kabupaten Aceh Singkil memiliki 116 desa. Apabila satu desa mendelegasikan satu anggota BPG mengikuti Bimtek, maka ada 116 orang yang setidaknya melakukan swab bagi yang bergejala, dan isolasi mandiri.

Kendati demikian, hingga kini belum ada diantara anggota BPG yang terindikasi terserang Covid-19. Namun, upaya antisipasi tetap harus dilakukan oleh Posko PPKM Mikro, sebelum semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di Aceh Singkil.


Untuk itu, Kata Nruman, agar segera ditingkatkan posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di desa, 

Sebab menurutnya, posko tersebut memiliki tugas dan fungsi pencegahan penularan Covid-19, seperti menjaga kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Petugas di Posko PPKM Mikro di desa mendata mobilisasi warganya yang keluar-masuk, terlebih bagi pendatang yang dari luar kota. 

"Maka, begitu ada yang datang dari luar daerah, terus bergerak mendata" Kata Nruman. 


Selain itu Nruman juga menyinggung ketersediaan anggaran pada Posko PPKM Mikro di desa. "Mereka ini kan ada dananya, bukan tidak ada. Minimal mereka isolasi dirumahnya," tukas Nruman.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Singkil sejak tahun 2020 yang diperbarui pada 11 Juni 2021 pukul 08.00 Wib, total kasus positif Corona mencapai 284 orang.

Terdiri dari pasien sembuh 231 orang, kasus meninggal dunia 8 orang, 3 orang dirawat di rumah sakit. Sementara 42 orang lainnya terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Jumlah pasien Corona di Kabupaten Aceh Singkil yang terbanyak saat ini adalah Kecamatan Gunung Meriah, dengan 180 kasus.

Di urutan kedua, ada Kecamatan Simpang Kanan dengan 43 kasus. Di posisi ketiga ada Kecamatan Singkil dengan 29 kasus.

Sementara di Kecamatan Danau Paris, terdapat 2 kasus dan telah dinyatakan sembuh.

Berikut ini daftar sebaran kasus positif Corona di setiap kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil, dari kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak:

1. Gunung Meriah
- kasus = 180 orang
- isolasi/dirwat = 36 orang
- wafat = 5 orang
- sembuh = 139 orang

2. Simpang Kanan
- kasus = 43 orang
- isolasi/dirwat = 2 orang
- sembuh = 41 orang

3. Singkil
- kasus = 29 orang
- isolasi/dirwat = 5 orang
- wafat = 1 orang
- sembuh = 23 orang

4. Singkil Utara
- kasus = 18 pasien
- isolasi/dirwat = 1 orang
- wafat = 1 pasien
- sembuh = 16 pasien

5. Singkohor
- kasus = 8 pasien
- isolasi/dirwat = 1 orang
- wafat = nihil
- sembuh = 7 pasien

6. Suro
- kasus = 3 pasien
- wafat = 1 pasien
- sembuh = 2 pasien

7. Danau Paris
- kasus = 2 pasien
- wafat = nihil
- sembuh = 2 pasien

8. Kuta Baharu
- kasus = 1 pasien
- wafat = nihil
- sembuh = 1 pasien

Sementara di Kecamatan Pulau Banyak, Pulau Banyak Barat dan Kuala Baru, masih nihil kasus Corona.(Ahmad)

Popular Posts