Karawang, MA-Didemo satu-satunya cara menyelesaikan masalah.Kemaren tanggal 24 Mei 2021 warga masyarakat Dusun Bakan Jati Desa Cikampek Timur Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang ada sekitar seratus warga mendemo ke Rumah Sakit Helsa dijalan Ir H Juanda Cikampek.Pimpinan aksi Kepala Dusun Bakan Jati Ruhiyat.Warga masyarakat menolak dan membela Satpam serta OB yang dipecat sepihak oleh RS Helsa.Satpam 6 orang dan OB 2 orang dipecat sepihak oleh Menejemen RS Helsa mulai Sabtu 22 Mei 2021 kata Ruhiyat.Pemecatan ke 8 orang tsb tidak ada pemberitahuan sebulan sebelumnya,bahkan tidak ada pesangon yang diterima urai Ruhiyat.8 orang tersebut meradang mengadukan nasibnya ke kepala Dusun.Jam 2 siang 24/5 ramai-ramai warga mendemo RS Helsa,pihak RS tidak menemui pendemo hanya Yayasan Satpam yang baru menerima pendemo.Ada 4 jam lebih pertemuan berjalan alot,utusan Kapolsek Cikampek,pengurus Desa dan utusan Koramil 0406 ikut mendampingi pendemo ujar Ruhiyat.Kesimpulan sementara pihak RS Helsa membatalkan pemecatan 8 orang pegawainya itu jelas Ruhiyat.Sebetulnya RS Helsa diam-diam sudah menyiapkan personil Satpam dan OB dari pihak luar(yayasan).Ingin mengcroscek berita demo tersebut,Media Advokasi menyambangi RS Helsa diterima Satpam Perempuan(Widiawati) dengan ramahnya menyambut tunggu sebentar ya Pak.Setelah ditunggu 5 menit,widiawati menyampaikan ke Satpam Laki-laki(Suryana).Suryana menemui Media Advokasi mengatakan Ibu Siska(humas) tidak bisa diganggu karena sedang meeting entah benar atau tidak.Media Advokasi menitip pesan ke Suryana saya wartawan tidak salah ya seolah-olah ditolak secara halus.Media Advokasi langsung pergi meninggalkan RS Helsa.(Fauzi)
