Sejak Dibeli Tahun 2018 Kapal Motor KM Singkil 3 Dengan Angaran Senilai 1,3 M, Hingga Kini Belum Pernah Beroperasi

Aceh Singkil-mediaadvokasi.com 
Kapal Motor (KM) Singkil-3 Milik Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil yang dibeli senilai 1,3 Miliyar pada tahun anggran 2018 ternyata hingga kini belum pernah  beroperasi. 

KM Singkil 3 itu merupakan pengadaan tahun anggaran 2018 di Dinas Perhubungan.namun kapal tersebut saat ini sudah dialihkan ke Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Aceh Singkil. 

"Mereka merekomendasi ke Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan Kabupaten (BPKK) dan setelah disetujui mereka mengambil alih untuk dikelola, "kata Kepala Dishub Aceh Singkil, Malim Dewa, kepada wartawan, Senin (31/5/2021) 

Bahkan, ujar Malim, Keterangan Izin Pelayaran (KIP) sudah pada pihak Disparpora yang dipimpin oleh Edi Hartono saat ini, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil. 

Terkait kasus kapal cepat Singkil-3 yang terindikasi mark up tahun anggaran 2018, Malim membenarkan pihaknya sudah dilakukan pemanggilan. 

"Saya dipanggil sebagai saksi dan semua yang terlibat disitu termasuk Pejabat Penanggung Jawab Teknis Kerja (PPTK) yang terlibat di pengadaan kapal Singkil-3 tahun anggaran 2018 dipanggil semua," ungkap Malim yang menjabat Kadis sejak 2020 itu.  

Malim menyebutkan pemanggilan oleh pihak kejari baru sekali, turun lapangan ke lokasi kapal Singkil-3 sudah dua kali. Kapal berada Sungai Grute (arah Seragihan) Gosong Telaga Timur,  Aceh Singkil.  

Ia membenarkan Kapal Singkil-3 tersebut merupakan pengadaan tahun anggaran 2018 di Dinas Perhubungan, masa jabatan kepala dinas sebelumnya.


"Namun kapal tersebut saat ini sudah diserahkan ke Dinas Pariwisata sejak sekitar 8 bulan lalu. Dan sekarang sudah menjadi tanggung jawab dinas pariwisata," terangnya. 

Selain itu, ia juga mengakui kapal tersebut belum pernah beroperasi.Karena kondisinya sempat mengalami kebocoran pada bodi kapal. Kemudian karena lama bersandar di sungai, mesin kapal juga rusak karena air laut pasang.  

 "Tidak tahu lagi kondisinya sekarang, apakah sudah bagus. Karena sudah kewenangan Dinas Pariwisata. Karena mesin kemarin sudah dibawa ke Medan untuk diperbaiki," terangnya (Ahmad)

Popular Posts