Gibran Disarankan Maju Calon Ketum DPP KNPI Haris Pertama

 



JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dikabarkan maju sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) periode 2021-2024.

 

Menanggapi hal tersebut, mantan Wasekjen DPP KNPI Patrice Rio Capella menyambut baik kabar tersebut. Sudah saatnya kata dia generasi muda menduduki kursi organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia tersebut.


“ Saya menyambut baik majunya Gibran sebagai calon Ketua Umum KNPI, karena bagaimana juga yang mempunyai masa depan adalah anak-anak muda seumuran Gibran untuk mengambil tongkat estafet kepemimpinan,”kata mantan Sekjen Partai Nasdem tersebut, Senin (31/5/2021).


Ketua DPD KNPI Bengkulu periode 1997-2000 meyakini Gibran dapat mengelola potensi kepemudaan di seluruh Indonesia. “ Sudah saatnya Gibran berkecimpung dan menduduki kursi Ketum KNPI,” sambungnya. 

Namun Rio melihat saat ini KNPI terbagi empat kepengurusan. Oleh karena itu, Gibran harus bisa merangkul semua kelompok menjadi satu kembali.  


“Saat ini banyak versi di KNPI, beda sama zaman saya dimana KNPI sebagai labotarium pemuda Indonesia, saringannya juga luar biasa. Namun tidak menutup kemungkinan Gibran didukung semua teman-teman di KNPI. Saya yakin Gibran bisa menyatukan pemuda dan melakukan konsolidasi nasional,” ulasnya.


Dia menyarankan Gibran untuk maju sebagai calon Ketua Umum DPP KNPI kepengurusan Haris Pertama. Karena menurutnya, dari beberapa kepengurusan KNPI, hanya di kepemimpinan Haris Pertama.  

 

“Dari 4 KNPI yang ada saat ini, saya sarankan Gibran maju di KNPI yang dipimpin Haris Pertama, karena saya pikir yang aktif saat ini adalah Haris. Artinya Haris serius, konsisten dan menyuarakan suara pemuda, baik di media atau lapangan. Namun Gibran juga harus bisa mengajak ketiga KNPI lainnya dan sama-sama menjalankan organisasi,” bebernya. 


“Saya yakin Gibran mempunyai kemampuan dan mengajak ketiganya bergandengan tangan dan menyatukan di lapangan. Saya dukung Gibran maju di kepengurusan Haris Pertama, tanpa mengabaikan yang lain, karena Haris bisa mengkonsolidasikan di 34 provinsi,” pungkasnya.

Popular Posts