Pimpinan DPRK: Kami Harus Konfirmasi Terlebih Dahulu kepada Ketua komisi 1
Aceh Tamiang-mediaadvokasi.com
Terkait penyampaian Ketua Komisi 1 dibeberapa media tentang ilegal driling. Beberapa awak media yang tergabung dalam Solidaritas wartawan, mencoba menemui Ketua komisi 1, Muhammad Irwan untuk melakukan konfirmasi.
Sehubung tidak ada di tempat para awak media, pada senin (26/04/2021) melakukan koordinasi kepada pendamping Anggota DPRK, tapi mereka tidak ada tanggapan. Selanjutnya Pimpinan Dewan hadir di ruangan rapat Komisi 1 untuk mendengar maksud dan tujuan rekan - rekan wartawan.
Pada kesempatan tersebut dihadapan pimpinan DPRK Aceh Tamiang, Zulherman mewakili para wartawan mengatakan," kami menginginkan agar Ketua Komisi 1 dihadapkan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD), terkait penyampaiannya dibeberapa media atas tangapan Muhammad Irwan," Terang Zulherman.
"Dalam penyampaiannya dibeberapa media, Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang minta kepada Pemerintah melalui Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA), agar sumur tua yang ada di wilayah hukum Aceh Tamiang di kelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi, mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 23 tahun 2015 tentang Pengelolaan Migas Aceh.
Tidak hanya potensi sumur minyak baru, di Aceh Tamiang tetapi juga terhadap 30 Sumur minyak tua yang berada di wilayah Kualasimpang Timur. Di minta kepada Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten melalui BPMA untuk menghidupkan Badan Usaha dan mengikutsertakan lembaga itu melakukan Esplorasi dan Eksploitasi ladang minyak, agar sendi-sendi ekonomi masyarakat bangkit kembali dimasa pandemi Covid19 ini, sesuai yang diatur dalam Qanun nomor 29 tahun 2011 tentang pengelolaan minyak bumi," ungkap Zulherman seperti keterangan Muhammad Irwan di beberapa media.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto, ST dan wakil ketua M. Nur mengatakan," kami harus konfirmasi terlebih dahulu kepada Ketua komisi 1 sehubungan penyampaiannya dibeberapa media dan hasil dari pertemuan tersebut nantinya akan diupayakan dapat dilakukan konprensi Pers lebih lanjutnya," ungkapnya.(Eri Efandi)
