Bupati Bener Meriah Terima Kunjungan Kakanwil Bea Cukai Provinsi Aceh

Redelong -mediaadvokasi.com
Bupati Bener Meriah Tgk. H Sarkawi didampingi oleh Wakil Bupati Dailami menerima kunjungan dan sekaligus audensi  Kepala kantor Wilayah Bea Cukai selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Aceh Safuadi ST, M.Sc, Ph.D dan tim dari Kanwil DJBC Aceh diruang kerja Bupati, Kamis, (1/4/2021).

Dalam kunjungan dan audensi Kepala kantor Wilayah Bea Cukai selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Aceh Safuadi ST, M.Sc, Ph.D dan tim dari Kanwil DJBC Aceh dengan  Bupati adalah untuk  membahas tentang rencana pengembangan beberapa komoditi unggulan di Kabupaten Bener Meriah, seperti  kopi, sayuran segar berupa kentang, jeruk nipis (limes), nilam dan lainnya.

Pada pertemuan itu Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi mengucapkan selamat datang di Bener Meriah dan sekaligus  mengapresiasi  untuk bapak Safuadi yang sangat bersemangat untuk memajukan Kabupaten Bener Meriah khususnya dalam bidang ekonomi. 

"Bapak Safuadi juga salah satu putra terbaik dari Bener Meriah yang berasal dari Lampahan yang selalu  memberikan motifasi kepada kita," ungkap Bupati.

Ditambahkan oleh Bupati, sangat banyak dorongan, motivasi, ide untuk kemajuan Bener Meriah. Seperti  terkait  investor bisa  dilalui dengan kemudahan kemudahan dengan cara mengetahui komoditi apa yang sangat berpeluang di daerah kita. 

Sementara  Kepala kantor Wilayah Bea Cukai selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Aceh Safuadi ST, M.Sc, Ph.D  dihadapan Bupati menyampaikan bahwa banyak peluang yang dapat dikembangkan di Bener Meriah yang menjadi kebutuhan daerah lain yaitu terkhusus untuk luar negeri, dan pihaknya akan memfasilitasi Pemerintah Kabupaten Bener Meriah. 

Kata Safuadi, kerja sama ini belum ada dikerjakan oleh daerah lain di Indonesia, karena  untuk dapat bekerjasama dengan negara lain baik di bidang industri maupun pertanian, syukur Alhamdulillah,  hari ini sudah ada persetujuan untuk menggunakan armada Garuda untuk pengiriman produk makanan , kopi dan lain-lain. 

"Dan  Brunai itu sangat menghargai dan mengharapkan produk yang Halal untuk dapat kita kirimkan ke sana," tambah Safuadi.

“Terkhusus untuk tanaman Jeruk nipis tanpa biji  yang sangat berpeluang dikembangkan di Bener Meriah dan dibutuhkan dalam jumlah skala besar di luar negeri. Sementara untuk wilayah yang menghasilkan kemiri dari Aceh Tenggara, Gayo Lues dan  Aceh Tengah agar sebaiknya dikumpulkan di Kabupaten Bener Meriah saja,” harapnya.

 Lebiha jauh Safuadi juga berharap, kopi sebagai komoditi yang sangat diminati dunia harus mampu memenuhi standar yang diharapkan. Oleh karena itu sangat dibutuhkan quantity, quality, and sustainability atas produk tersebut. Untuk memenuhi hal itu para pelaku usaha diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas fiskal berupa kawasan terikat. Sedangkan untuk menampung produksi sayur Bener Meriah akan diadakan dilakukan pengajuan kerjasama dengan Brunei. 

Untuk mendukung itu semua sangat dibutuhkan adanya industri packaging untuk mengemas sayuran segar sehingga tetap terjaga kualitasnya hal ini juga dapat memanfaatkan fasilitas fiskal berupa kawasan berikat, tutup Safiadi.

Tampak hadir mendampingi Bupati selain Wakil Bupati Anggota DPRK Abubakar, adalah Asisten II  Drh.Sofyan, Kepala Bappeda Khairun Aksa, SE, MM, Kepala Dinas Pariwisata  Irmansyah, S.STP, M.SP, Kepala Dinas Perhubungan Abdul Gani, SP, M.Si, Kepala Dinas Perdagangan Abdul Kadir, ST, M.Si, Kepala Dinas Pertanian, Ir. Nurisman, Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Bener Meriah  Zulfikar Ahmad, ST, kabag Prokopim Ruslan Ramadhan, S.STP dan Kasubag Protokol Candra Sasmita, S.STP, M.Si.(*rel-kominfo-BM).

Popular Posts