Totok Parafianto:Kami Sangat Berterima Kasih Atas Penghargaan Yang Diberi KLHK-RI
Aceh Tamiang-Mediaadvokasi.com
Sejak tahun 2015 sampai tahun ini.PT Pertamina EP Asset 1 Field Rantau,menerima
enam kali berturut - turut
penghargaan Proper Emas dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Kegiatan berlangsung,pada Senin (01/03/2021) di gedung Gelanggang Olahraga Seni (GPS) Takengon, Aceh Tengah. Penyerahan sertifikat Proper Emas diserah langsung Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kepada Totok Parafianto Field Manager PT. Pertamina EP Asset 1 Field Rantau pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2021.
Informasi yang di terima awak media melalui Grup Jurnalis PEP Rantau.Totok Parafianto, selaku Field Manager PT. Pertamina EP Asset 1 Field Rantau pada kesempatan menyampaikan," pihak sangat berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan yang diserahkan oleh Gubernur Aceh dalam pengelolaan lingkungan hidup," Ungkap Totok.
Oleh sebab itu,Pada tahun ini PT Pertamina EP Asset 1 dapat mempertahankan proper emas,atas arahan bapak Gubernur sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menjaga dan mengelola lingkungan hidup. Karena dengan pengelolaan lingkungan hidup yang baik maka akan banyak manfaat didapatkan manusia.
Totok Parafianto menambahkan,"
Ini merupakan program unggulan KLHK yang dikembangkan sejak tahun 2002 dan bertujuan untuk mendorong tingkat ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup, inovasi pengelolaan sumber daya alam, dan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan," Jelas Totok.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya pada
peringatan hari peduli sampah Nasional tahun 2021 bertema Sampah Bahan Baku Ekonomi Di Masa Pandemi, menyampaikan," bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian bersama dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Pertumbuhan penduduk yang pesat tentu berdampak meningkatkan sampah terutama sampah dari rumah tangga.Dalam hal pengelolaan sampah telah diterbitkan Perpres dan Pergub dimana ditekankan perlunya menjalankan sistem pengelolaan sampah.Pada tahun 2025 seluruh kabupaten dan kota propinsi Aceh akan bebas dari sampah yang tidak terkelola,"Arapan Nova.
Oleh sebab itu,saya memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang telah berkomitmen untuk mengelola sampah, bahkan sampah dapat menjadi bahan baku untuk suatu produk yang dapat bernilai ekonomis, Pada kesempatan ini, pemerintah Aceh telah menyerahkan penghargaan pada individu dan perusahaan, atas nama gubernur Aceh mengucapkan selamat atas semua penghargaan yang telah diberikan, semoga dapat menjadi teladan bagi individu, corporasi atau perusahaan.
Penyerahan penghargaan tersebut langsung di saksikan, forkopimda propinsi Aceh, Bupati Aceh Tengah, Bupati Bener Meriah,Bupati Aceh Timur serta unsur SKPK pemkab Aceh Tengah dan Pejabat kabupaten lainnya melalui daring. Acara ditutup dengan penandatangan komitmen bersama.(Eri Efandi)
