Sekda Aceh Singkil Buka Kegiatan Pra Musrenbang

Mediaadvokasi.com Aceh Singkil Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menggelar Pra Musrenbang.Kegiatan itu merupakan rangkaian tindaklanjut dari Musrenbang desa dan kecamatan untuk pengerucutan usulan prioritas Musrenbang kabupaten.

Forum SKPK pada Pra Musrenbang ini merupakan rangkaian akhir pada RKPK pada pelaksanan RPJM tahun 2017-2022.

Bupati Aceh Singkil melalui Sekda Azmi yang membuka kegiatan Pra Musrenbang di Aula Kantor Bappeda Aceh Singkil, Selasa (30/3) berharap, agar rancangan pembangunan yang disusun bersama tidak hanya untuk menyelesaikan persoalan saat ini, namun seluruh permasalahan di masa datang terkait pembangunan daerah seluruhnya harus bisa terselesaikan.

Sehingga dalam penyampaian program dan perumusan perlu kepekaan yang tinggi, serta dibutuhkan ketajaman analisis untuk mengkaji dan merumuskan kebutuhan program, agar tidak ada lagi muncul permasalahan daerah di masa mendatang.

Harus komprehensif, inovatif dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan terintegrasi dan tidak prasial atau sepotong-sepotong mengatasi masalah.

“Dan penyusunan program ini juga harus disesuaikan dengan rencana pembangunan daerah, provinsi dan program nasional,” ucap Azmi.

Hal ini juga harus disesuaikan dengan arah kebijakan RPJMK Aceh Singkil tahun 2017-2022, dengan mengusung Tema, “Menuju Aceh Singkil Yang Berdaya Saing”.

Azmi menyebutkan, ada 6 sektor prioritas pembangunan Aceh Singkil pada 2022 mendatang. Pertama, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur. Kedua, peningkatan daya saing pariwisata, pertanian dan perikanan.

Kemudian yang ketiga, memacu pertumbuhan sektor agro industri dan industri kreatif. Keempat, pemulihan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Kelima, peningkatan kualitas pelayanan publik. Keenam, penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup.

“Dan arah kebijakan dalam RKPK ini memastikan keenam sektor tersebut harus mampu bersaing dengan daerah lain. Dan produk unggulan daerah harus bisa menjadi kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat,” sebut Azmi.

Kepala Bappeda Aceh Singkil Ahmad Rivai dalam laporannya menyampaikan, tujuan kegiatan Forum Pra Musrenbang dilaksanakan sebagai forum koordinasi singkronisasi, sinergritas dari perencanaan pembangunan pada Musrenbang Desa dan Kecamatan. Menyusul dilaksanakannya Musrenbang pada Kamis 1 April 2021.

“Metode yang dilakukan dalam pembahasan RKPK ini akan dibagi menjadi tiga group diskusi untuk merancang usulan kegiatan prioritas yang menjadi sasaran, agar singkronisasi dengan program provinsi dan pusat,” ucap Rivai. (Ahmad) 

 

Popular Posts