Kebijakan Bupati Muratara Timbulkan Pro dan Kontra Dikalangan Masyarakat


MURATARA, MA- Dimana dalam kebijakan Bupati dan wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) akan menghapus pesta malam, banyak timbulkan komentar pedas dari warga Net, Rabu(10/03/21).

Seperti yang di sampaikan Muxcin Gitulo warga Muratara, dimana dalam komentar nya di media sosial (FB).

"Kalu di tutup pesta malam mungkin banyak yang tidak setuju Karno sudah menjadi budaya dan tradisi daerah Kito. Kemudian yang kedua, banyak merugikan masyarakat banyak dan budaya tersebut sudah mendarah daging dari turun temurun," jelasnya.

Tambah Muxcin, kalau masalah Narkoba jika tidak ada yang menjual nya otomatis tidak akan ada yg beli. Tegasnya.

Hal yang sama di gelontorkan Epoy Epoy Dalam komentar di sosmed nya, untuk kebijakan yang satu ini saya sangat-sangat tidak mendukung apalagi di Desa Kami, karena itu sudah menjadi persatuan adat desa kami. 

Lanjut ia, mohon maaf perda itu kami tidak bisa terima karena desa kami miskin, siapa yang mau bertanggung jawab jikalau anak kami meminang anak gadis orang.

Kembali kami memohon untuk di kaji sila persatuan dan kesatuan "Kami orang kecil bukankah pemimpin tertinggi republik ini mencanangkan sikap gotong royong," tutup Epoy. (Akaz)

Popular Posts