Wartawan Media halaman7.com Tarmizi Ripan Kembali Dipercaya Pimpin Ketua PWI Aceh Singkil
Aceh Singkil-Mediaadvokasi.com
Tarmizi Ripan kembali dipercaya sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Singkil masa jabatan 2021-2024.
Tarmizi Ripan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Balai PWI Aceh Singkil.dan kini kembali dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinan dari balai ke PWI kabupaten.
Wartawan media halaman7.com itu terpilih sebagai Ketua PWI Aceh Singkil dalam konferensi PWI ke l yang digelar di ruangan rapat pendopo Bupati setempat, Kamis (11/2/2021).
Sementara pengurus inti lainnya yang terpilih Suhardi Jani Padang sebagai Sekretaris, Dede Rosadi bendahara, Arif Helmy sebagai Pokja Bidang Organisasi, Hukum dan Organisasi, Rostani Pokja Pendidikan dan Olahraga, Salihin Barus Pokja Kesejahteraan, dan Eva Basariah menjabat sebagai
Pokja Pariwisata.
Tarmizi Ripan dalam sambutannya mengatakan dirinya merasa sangat terharu, karena akhirnya balai PWI Aceh Singkil bisa ditingkatkan statusnya menjadi PWI kabupaten.
"Semoga PWI Aceh Singkil terus maju dan berkembang seperti Kabupaten/Kota lainnya,"ucapnya.
Sementara Ketua PWI AcehTarmilin Usman mengatakan, ini rahmad dari Allah. Karena proses konfrensi tercepat dalam sejarah konfrensi PWI di Aceh.
Aceh Singkil memiliki potensi yang sangat bagus dan banyak. Bersama wartawan semua potensi itu bisa di eksplor dengan wartawan.
“Sinergi Pemkab dengan wartawan bisa membangun daerah. Bersama pers kita bisa,"katanya.
Tarmilin Usman juga mengatakan pengurus terpilih harus mampu bermitra dengan pemerintah dengan mendukung program serta kinerjanya.
Akan tetapi bermitra bukan berarti kerja wartawan bisa diintervensi. Anggota PWI tetap menyajikan berita secara independen dan berimbang.
"Paling penting selalu melakukan konfirmasi sebelum membuat berita. Keluhan dari kepala daerah kepada kami wartawan acap tidak konfirmasi dalam membuat berita," ujarnya.
Pada bagian lain Tarmilin meminta wartawan yang ada di Aceh Singkil, mengikuti uji kompetensi. Uji kompetensi wartawan (UKW) sebutnya sangat penting untuk meningkatkan profesionalitas.
"Bukan berarti yang tidak UKW tidak profesional. Tapi dengan UKW maka, ada legalitas," jelasnya.
Sementara itu Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid yang membuka dan menutup Konferensi I PWI mengharapkan PWI dan Pemkab bisa bersinergi membangun daerah.
“Semoga media sebagai alat pemersatu bangsa bisa berjalan dengan baik,” Ujarnya.
Dalam kesempatan itu Dulmusrid juga meminta, dalam sajikan berita tidak hanya fakta dan data. Tetapi analisa dan solusi bisa disajikan juga, "imbuhnya.
Kegiatan Konferensi PWI Ke l Aceh Singkil itu dihadiri Bupati Dulmusrid dan Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali, Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman, para rombongan Pengurus PWI Aceh, dan para SKPK Aceh Singkil lainnya. (Ahmad)
