934 Dosis Vaksin COVID-19 Mulai Distribusikan Ke Puskesmas dan Rumah Sakit Umum
Mediaadvokasi.com Aceh Singkil
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil mulai mendistribusikan sebanyak 934 dosis vaksin Covid-19 ke sejumlah Puskesmas dan Rumah Sakit. dan akan disuntikkan kepada 924 tenaga kesehatan dan 10 pejabat daerah.
Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Aceh Singkil Nruman Manik mengatakan pada 2 Februari 2021 lalu Dinas Kesehatan setempat telah menerima sebanyak 934 dosis Vaksin Covid-19 dari pemerintah.
Dari 934 dosis vaksin Covid-19 tersebut akan disuntikkan kepada 924 Nakes dan 10 pejabat daerah pada tahap pertama.
Dan dari 934 dosis vaksin itu akan dibagi kepada semua puskesmas dan RSUD yang ada di Aceh Singkil. Setiap Puskesmas maupun RSUD akan berbeda jatah jumlah dosis vaksinnya. “Setiap Puskesmas dan Rumah Sakit jumlah Nakesnya masing-masing berbeda,”Kata Plt Dinas Kesehatan Aceh Singkil Nruman Manik Selasa (9/2) saat di temui di kantor Bupati setempat.
Nruman juga mengatakan hari ini Selasa 9 Februari 2021 Dinas Kesehatan Aceh Singkil mentribusikan vaksin Covid-19 ke Delapan Puskesmas dan satu Rumah Sakit Umum Daerah.
Delapan Puskesmas diantaranya Puskesmas Singkil Utara, Gunung Meriah, Simpang Kanan, Kuta Tinggi, Danau Paris, Suro, Singkohor dan Kutabaharu.
“Dengan menggunakan 3 armada mobil books, vaksin didistribusikan dengan pengawalan ketat dari aparat TNI dan Polri,” kata katanya.
Selanjutnya untuk Puskesmas Singkil dan Kuala Baru akan didistribusi pada esok hari. Sementara bagi puskesmas yang ada di kepulauan banyak, akan didistribusikan pada hari Kamis lusa, "
Sementara, besok (Rabu 10 Februari 2021) akan dilakukan launching perdana suntik vaksin Covid-19 di rumah sakit bagi 10 pejabat daerah dan serentak bagi Nakes di 10 puskesmas di wilayahnya.
Sepuluh pejabat daerah yang direncanakan akan di vaksin besok diantaranya; Sekda, Ketua DPRK, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Mahkamah Syariah, Asisten I Setdakab, Ketua IDI, Ketua Persatuan Perawat, dan Ketua Persit.
“Untuk Bupati sudah pernah positif Covid-19 dan Wabup usianya sudah diatas 60 tahun. Keduanya tidak masuk kategori di suntik vaksin Covid-19,”terangnya.
Nruman berharap tenaga kesehatan yang memenuhi kriteria untuk divaksin agar menerima, tidak ada yang menolak. Apabila ada yang menolak, agar bersedia membuat surat pernyataan dan terancam mendapat sanksi. (Ahmad)
