Yudiana, S. H. Calon Kades Petahana Desa Dawuan Barat : Saya Akan Ciptakan Desa Kuliner dan Lanjutkan Pembangunan
Calon petahana Kepala Desa Dawuan Barat Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang Yudiana, S. H. mencalonkan kembali dalam kontestasi Pilkades periode 2021-2007.
"Apabila saya terpilih kembali, Saya akan melanjutkan program dari hasil musyawarah yang menjadi skala prioritas dari warga baik tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda," jelasnya, saat ditemui di rumahnya.
Yudi menjelaskan, selama dirinya menjabat Kepala Desa 1 periode tersebut, skala prioritas warganya menginginkan poros jalan desa di cor. Menurutnya, Desa Dawuan Barat memiliki jalan poros desa panjang 6000 meter yang berbeda dengan desa yang lain.
" Alhamdulilah sampai saat ini, Desa Dawuan Barat Yang belum terealisasi sekitar 350 meter lagi.
Rudi menyebut, Pembangunan infrastruktur tersebut bisa terlaksana dari hasil pemerintah Desa dan masyarakat yang bekerja sama dengan instansi terkait dan juga aspirasi dewan.
Program prioritas kedepan, kata Yudi, untuk mengantisipasi persoalan tenaga kerja, dirinya akan membangun gedung pelatihan kerja bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karawang dan perusahaan - perusahaan terdekat.
"Guna menciptakan tenaga skill, kami akan mengadakan pelatihan bekerjasama dengan perusahaan. Hal ini diperuntukkan bagi anak yang baru tamat SLTA maupun pada usia di atas 23-35 tahun," tegasnya.
Yudi pun mengaku, saat ini pengangguran di usia 23-35 tahun sudah mencapai 35 Persen atau 150 orang di desanya. Hal ini menurutnya, dikarenakan putus kontrak kerja dengan perusahaan dan banyaknya penduduk di Dawuan Barat.
Alternatif lain dalam mengantipasi Ketenagakerjaan tersebut, dirinya akan menciptakan program Desa Kuliner disamping Desa Wisata yang sudah terwujud yakni lapangan bola Kertajaya yang bertaraf FIFA.
Dia menyebut, dalam membuka peluang pemberdayaan masyarakat kedepannya, melalui Bumdes akan memproduksi cendra mata melalui industri rumahan seperti kaos berlogo ikon Dawuan Barat maupun cendra mata lainnya.
"Penjualannya baik melalui pengunjung langsung maupun melalui online", imbuhnya.
Terkait rawan banjir yang kerap terjadi di wilayah Perum Bumi mutiara Indah (BMI), dia mengatakan, masih tetap mengawal bersama Kepala Desa Dawuan Tengah. "Sampai saat ini masih menunggu perbaikan Pembangunan sipon yang pengerjaannya akan dilaksanakan bulan Maret 2021,"katanya.
Untuk pembangunan jalan Perum Bumi Mutiara Indah (BMI) , Dia telah mengintruksikan kepada RT dan RW beserta masyarakat Perum BMI untuk mengajukan ke Pemerintah Daerah terkait penyerahan asset jalan. Hal tersebut agar dapat dikelola oleh pihak Pemda Karawang. Sehingga anggaran Dana Desa dapat di alokasikan ke Perum BMI.
"Untuk biayanya (anggaran) akan saya tanggulangi meskipun memakai uang pribadi," terangnya.
Di bidang pelayanan kesehatan, dia juga akan menambahkan 1 Unit mobil ambulan lagi. Sehingga masyarakat bisa terlayani secara maksimal.
Dia pun menghimbau terkait masyarakat yang telah memiliki BPJS kelas 2 dan 3, namun tidak mampu membayar dikarnakan PHK, untuk segera merubah KTP dan KK dari status pegawai swasta menjadi status buruh agar dapat dimasukkan menjadi peserta Karawang Sehat. (Dj)
