Terkait Uang Terima Kasih, Wadek Sempat Ajak Bertemu

* Bukan Kali Ini Saja?
Pesan salah satu mahasiswi pada grup whatsapp penerbitan ijazah jalur khusus (Dok. MA)

Palembang, MA - Merasa disebarkan chattingan permintaan uang terima kasih penerbitan ijazah, oknum Wakil Dekan (Wadek) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, sempat ajak salah satu mahasiswa bertemu.

Sebelumnya kepada Media Advokasi, Oknum Wadek menjelaskan permintaan uang terima kasih tersebut bisa-bisanya mahasiswa, dan membantah keras adanya permintaan uang terima kasih tersebut.

Namun, diduga terganggu akibat tersebarnya chattingan whatsaap permintaan uang terima kasih penerbitan ijazah, Wadek sempat mengirim pesan kepada salah satu mahasiswa,

"Kalo kamu ada masalah silakan ktemu saya sj ya ... terima kasih ..." tulisnya pada salah satu mahasiswa yang ikut tergabung dalam kelompok jalur khusus penerbitan ijazah.

Dalam pesannya ia mengaku sebagai salah satu oknum wadek, 

"kalo ada masalah temui sy saja ... kita ngomong baik2 ya..."

"Kalo ada waktu silakan temui sy di ruang WD 1 ya..." tulisnya pada pesan whatsaap yang dikirim pada salah satu mahasiswa, 22 Desember 2020 lalu.

Mahasiswi yang disebut sebagai suruhan dari Wadek pun hingga saat ini tidak dapat dikonfirmasi, berulangkali dihubungi Media Advokasi di nomor 08127383xxxx tidak merespon dengan status berdering.

Namun dari pesan voice notenya yang dikirim pada kelompok grup menyebut-nyebut Oknum WD 1, "Assalamualaikaum Guys, Selamat Sore tadi pak WD 1 nelpon Akikah... katonyo ngomong ijazah tuh allhamdullilah sudah terdaftar galo, tapi masih butuh nak dicetak dan diverifikasi dulu jadi kemungkinan 1 minggu lagi baru biso dibagike. jadi..... sabar sabar yo...," ujar salah satu mahasiswa yang disebut-sebut sebagai suruhan dari Wadek. 

Diketahui, memang ada pengurusan penerbitan ijazah sekitar 70 sampai 80 dengan jalur khusus, dimana mahasiswa-mahasiswa tersebut merupakan angkatan 2013 ke bawah yang telah mengikuti wisuda namun diwajibkan melakukan perevisian pada skripsinya sebelum dilakukan penerbitan ijazah.

Jalur khusus ini mempermudah mahasiswa dalam penerbitan ijazah tanpa harus melakukan perevisian skripsinya terlebih dahulu.

Permintaan uang terima kasih ini seakan tidak kali ini terjadi dimana permintaan uang terimakasih dibandingkan pada tahun sebelumnya, "... Catatan infonya dari yang tahun kemarin urus mereka kasih 350 k, dan kalo kito ngurus dewek d kampus kmren katonyo 200 k bisa habis.... " pesan WhatsApp mahasiswi. (Ans)

Popular Posts