Penyakit DBD di Aceh Singkil Meningkat Hingga Januari 2021 Mencapai Delapan Kasus
Mediaadvokasi.com Aceh Singkil.
Sejak 1 Januari 2021 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Aceh Singkil cukup tinggi di bandingkan pada bulan Januari 2020 lalu.
Sebab, pada bulan Januari 2020 lalu Kasus DBD tersebut sebanyak 2 kasus. Namun pada bulan Januari 2021 ini kasus DBD cukup meningkat sebanyak 8 kasus.Kasus tersebut dominan terjadi di Kecamatan Singkil.
Yang melapor masih dari Kecamatan Singkil,"kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil Nurman melalui Kasie Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, Lisna Winda di ruangan kerjanya Senin (25/1).
Namun demikian kata lisna, dari 8 kasus DBD tersebut tidak bisa dipastikan itu murni postif DBD.Mengingat menurut laporan dokter di puskesmas, mereka itu tidak dirawat di rumah sakit. Hanya seorang saja yang dirawat di rumah sakit.
"Dari 8 kasus ini, hanya seorang yang dirawat di rumah sakit dan dikatakan DBD, sementara 7 lainnya tidak dirawat sehingga tidak ada pembuktian dari laboratorium," ungkapnya.
Lebih lanjut, lisna mengatakan untuk kasus penderita terkena DBD itu, ada tiga kriteria utamanya diantaranya; trombosit kurang dari 100.000 mm, hematokrit meningkat lebih dari 20 % dan adanya kebocoran plasma karena peningkatan permaebilitas kapiler.
"Jadi ada tiga hal itu dulu ada di penderita, baru bisa dikatakan DBD. Jadi kalau hanya demam tinggi, peningkatan hematokritnya tidak sampai 20 % atau trombositnya tidak kurang dari dari 100.000 mm, bisa jadi itu demam dengeu,"Terangnya.
Lisna juga mengatakan Kebanyakan penderita DBD tersebut merupakan warga yang tinggal di perumahan padat penduduk seperti di perumahan BRR Pulo Sarok.
Dan pada hari ini, kawasan Perumahan BRR Pulo Sarok telah dilakukan fogging dan menyiramkan bubuk abate di parit yang dilakukan oleh petugas kesehatan setempat.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan meminta masyarakat agar berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan sarang nyamuk.
"Pada prinsipnya dirumah tidak ada lagi sarang nyamuk karena fogging hanya dapat membunuh nyamuk dewasa. Pemberantasan sarang nyamuk dapat dilakukan dengan keaktifan dari warga," ungkap Lisna
Diketahui sepanjang pada tahun 2020, ada 27 kasus DBD. Jauh menurun dari tahun 2019 sebanyak 187 kasus. Dominan kasus terjadi di Kecamatan Simpang Kanan dengan 11 kasus, Kecamatan Singkil 9 kasus dan Kecamatan Gunung Meriah 4 kasus (Ahmad)
