Kinerja KNPI Aceh Tamiang Menuai Kritikan

Aceh Tamiang-Mediaadvokasi.com
DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) Aceh Tamiang dibawah pimpinan Arif Wildan sekarang ini menuai kritikan terhadap kinerja organisasi tersebut. 

"Banyak ditemui kejanggalan - kejanggalan di dalam tubuh organisasi DPD-II KNPI Aceh Tamiang, "ungkap Hendra Cipta Dermawan, Ketua Pengurus Kecamatan KNPI Kota Kuala Simpang kepada Wartawan Sabtu (09/01/2021). 

Dikatakannya, berawal dari dirinya beserta pengurus lainnya dilantik menjadi salah satu Pengurus Kecamatan KNPI di Kabupaten Aceh Tamiang pada Februari 2020 lalu hingga sekarang, banyak ditemui kejanggalan - kejanggalan didalam tubuh organisasi DPD-II KNPI Aceh Tamiang.

Pasalnya, upaya untuk mengajukan proposal kegiatan selalu dilakukan, namun tidak direalisasikan oleh DPD-II KNPI Aceh Tamiang.  " Ya selama saya ditetapkan menjadi pengurus Kecamatan, Saya belum pernah menerima bantuan stimulan yang diberikan DPD-II Aceh Tamiang dibawah pimpinan Arif Wildan, " cetus Hendra. 

Ditegaskannya, jangankan untuk mendapatkan bantuan dana, " Untuk bertemu Ketua DPD II KNPI Aceh Tamiang saja tampak sulit sekali, hanya janji - janji saja, " kata Hendra dengan menyebutkan, tentu hal ini mengesankan kurang terbangunnya harmonisasi antara pengurus kabupaten dengan pengurus ditingkat kecamatan. 

Ironisnya lagi, kegiatan atau rapat-rapat yang harus dan semestinya dilaksanakan menurut AD-ART organisasi bisa dikatakan hampir tidak ada. " Seharusnya organisasi kepemudaan yaitu KNPI seharusnya menjadi garda terdepan dalam suatu Ide, gagasan dan moral yang kuat agar dapat bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan dan pembangunan daerahnya, "tegasnya.

Apalagi organisasi KNPI itu bisa dibilang bahagian dari mitra Pemerintah, terlebih organisasi kepemudaan ini mendapat kucuran dana dari APBD Aceh Tamiang. "Saya sangat menyayangkan, seharusnya KNPI dapat menjadi contoh yang baik dan berguna bagi generasi pemuda penerus bangsa, " tegasnya lagi sembari menambahkan, bukan menjadi bahan pembicaraan para pemuda saat duduk diwarung kopi. (Eri Efandi).

Popular Posts