BNN Edukasi P4GN Melalui Media Penyiaran

Lhokseumawe-Aceh. Mediaadvokasi.com. Permasalahan penyalahgunaan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat kompleks dan mengkhawatirkan, setidaknya dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Ini terbukti dengan meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang beragam pola dan semakin masif pula jaringan sindikatnya. Hal ini disampaikan Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP. Fakhrurrozi, S.H melalui Penyuluh Narkoba Muhammad Iqbal, S.STP  pada Selasa (26/01/21). Disamping BNN, dialog interaktif yang difasilitasi RRI Pro1 Lhokseumawe, juga menghadirkan beberapa narasumber antara lain Ust. Ikhwansyah. MA selaku tokoh Dakwah dan Muhammad Yusridarto yang melihat permasalahan narkoba dari perspektif media.

Dipandu oleh prsenter Amalia dengan tema "Generasi Cemerlang Tanpa Narkoba", Iqbal menghimbau seluruh elemen masyarakat khususnya Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara agar bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoba untuk menyelamatkan generasi bangsa dengan slogan "WAR ON DRUGS MENUJU INDONESIA BERSINAR".

Disisi lain, personil yang _expert_ dalam hal pencegahan ini mengakui bahwa pihaknya masih sulit mendapatkan dukungan penuh dari para pihak, termasuk masyarakat desa untuk mendukung pencegahan narkoba, "di Lhokseumawe ini kan hanya 63 desa, akan tetapi belum semua desa serius membentuk "pagee gampong" guna menyadarkan masyarakat". sesal Praja kelahiran 83 ini.
 
Oleh karena demikian, sambungnya, BNN Kota Lhokseumawe mengajak para Khatib, Da'i, tokoh Pendidik termasuk juga insan Pers untuk bersinergi memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya menanggulangi dan mereduksi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, "karena ini permasalahan bangsa, mari kita bekerjasama mengatasinya sesuai dengan poksi kita masing-masing", pungkas motivator P4GN ini. (Om Bil)

Popular Posts