Aksi Begal di Jambi Makin Mengkhawatirkan, Dua Warga Jadi Korban

 

JAMBI, MA- Nasib naas dialami Bony Syeprianto (35), bersama rekanya Budi Hermanto (30) usai pulang dari berbelanja. Keduanya harus merelakan barang berharganya usai menjadi korban begal bersenaja api pada Jumat (8/1/21) malam. 

Usai kehilangan barang berharga berupa satu unit mobil, keduanya harus berjalan kaki sekitar 2 km menuju ke Polsek Mandiangin untuk membuat laporan atas peristiwa yang telah dialaminya. 

Bony mengaku, kejadian tersebut terjadi saat keduanya melintasi wilayah Mandiangin, kecamatan Pauh, kabupaten Sarolangun-Jambi sekira pukul 01.00 dini hari. 

Korban dihampiri enam orang bersejata api saat tiba di atas jembatan Kembar. Lantaran kalah jumlah, keduanya hanya bisa pasrah dan menyerahkan sejumlah barang berharganya kepada para pelaku begal. 

“Total ada enam orang, dua orang turun dan langsung menodongkan senjata api ke kita. Jadi kita tidak melawan dan menuruti keiginan pelaku,” akuinya. 

Bony menyebutkan dirinya kehilangan mobil jenis carry pick-up tahun 2020 warna hitam BH 8297 BN  yang baru dibelinya untuk kebutuhan bisnis sekitar 6 bulan lalu. 

“Sekarang aku nganggur bang karena mobil hilang dibegal,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Mandiangin, AKP.Sri Martono membenarkan adanya peristiwa begal di wilayah hukumnya tersebut.

"Iya benar, ada pembegalan diwilayah hukum Polsek Mandiangin malam Jumat kemarin. Saat ini sudah ditangani Kanit", jelasnya kepada wartawan.  (End's).