Tak Punya Anggaran Jadi Alasan Mayoritas Kepala OPD di Muratara Tidak Ngantor

 


MURATARA, MA- Mayoritas Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bolos kerja dengan alasan tidak ada anggaran untuk di kelola karena di pangkas Covid-19.

Hal tersebut banyak menuai keritikan dari masyarakat Muratara terutama pada pedagang-pedagang kaki lima.

Di sampaikan Andi (38) warga Kecamatan Rupit saat di bincangi awak media pada Rabu(2/12/20) tidak adanya ketegasan dari atasan membuat para anggota perangkat daerah banyak yang bolos ada yang hampir berbulan-bulan tidak masuk kerja.

"Kita sangat menyayangkan hal tersebut, sebab Masi banyak orang lain yang ingin bekerja namun tidak punya kesempatan, ini sudah di emban amanah namun tidak di pergunakan dengan baik," ujarnya.

Kemudian, jika alasannya masalah tidak punya lagi anggraan untuk di kelolah, itu bukan la suatau alasan dan sangat tidak masuk akal, sebab mereka di bayar oleh pemerintah bukan bergantung dengan anggaran yang ada di OPD masing-masing.

"Yang lebih tidak logis lagi, Wabah Covid-19 menjadi alasan utama mereka untuk tidak masuk kerja atau ngantor," ungkapnya.

Disisi lain juga di sampaikan Mas(42) pedagang kelontongan pinggir jalan, sejak memasuki wabah Covid-19, pemasukan sehari hari makin berkurang bahkan tidak jarang harus termakan modal.

"Jika sebelumnya saya bisa mendapatkan penghasilan lumayan cukup , kali ini sangat jauh berkurang, ditambah lagi banyaknya pegawai yang tidak masuk kerja, jadi secara otomatis staf-stafnya juga ikut bolos, karena kepalanya saja banyak yang bolos itu sala satu kendala bagi pedagang seperti kami ini," tuturnya.

Kemudian ia berharap, kepada pemerintah daerah agar bisa memberi ketegasan kepada bawahannya, supaya bisa diefektifkan kembali supaya usaha kami bisa berjalan seperti semula dan tidak sampai mati modal. (AkazZz)

Popular Posts